Nelayan Minut Dapat Lampu Berbahan Bakar Air Laut

Kepala DKP Minut Ir Sadrak Tairas

 

METRO, Airmadidi – Kesulitan dan mahalnya mendapatkan bahan bakar untuk nelayan menjadi perhatian serius Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minut. Untuk mengtasi masalah tersebut DKP menyiapkan bantuan lampu berbahan bakar air laut.

“Tahun ini kami memiliki program bernama Las Laut (Lampu Air Asin Dalam Laut) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Produk lampu canggih ini menggunakan bahan bakar dari air laut,” papar Kepala Dinas Perikanan Minut, Sadrak Tairas kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).

Menurutnya lampu ini sangat efektif untuk menarik ikan datang berkumpul. Untuk itu, lampu tersebut akan dilepas di kedalaman laut mengingat sinar bulan tidak akan sampai hingga di atas kedalaman 50 meter. “Lampu ini diisi air laut sebagai bahan bakar lalu diikat dan ditenggelamkan di kedalaman 50 meter menggunakan tali. Saat di dasar laut akan mengundang ikan untuk datang bermain. Nah, di situ nelayan bisa melepas umpan untuk menangkap ikan,” jelas Kadis.

Namun diakui Tairas, ketersediaan lampu tersebut sangat terbatas karena wadah untuk membungkus lampu itu masih di pesan di salah satu pabrik di pulau Jawa. Untuk tahap pertama sudah disalurkan bantuan lampu tersebut sebanyak 50 unit ke nelayan yang berada di wilayah pesisir pantai di Minut.

“Penyaluran ini sudah dilakukan sejak triwulan pertama yang ditata dalam APBD Minut,” ungkap Kadis.
Ditambahkan Tairas, inovasi akan penggunaan lampu ini akan disosialisasikan kembali pada Januari 2019 dan pengawasan kegiatan dilakukan setiap bulan di tahun depan.

 

Penulis: Agust Randang

Komentar