Bantuan Subsidi Gaji, BPJAMSOSTEK Manado Minta Perusahaan Masukan Rekening Pekerja

Ekonomi403 views

METRO, Manado- Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar Rp 600.000 bagi karyawan swasta. Bantuan tersebut akan diberikan kepada karyawan yang bergaji dibawah Rp 5 juta. Bantuan ini rencananya akan diberikan selama empat bulan, dan akan mulai dijalankan pada September 2020.

Bantuan tersebut akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja. Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2 juta, sehingga total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.

“Untuk peserta dengan upah dibawah Rp5 juta per bulan, sesuai data upah yang dilaporkan dan tercatat di BPJAMSOSTEK,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado, Hendrayanto, pada Minggu (9/8) siang.

Dia menghimbau agar para karyawan sesegera mungkin meminta HRD perusahaan untuk menyampaikan nomor rekening kepada BPJAMSOSTEK Manado. “Saat ini kami sementara menyiapkan datanya, karena akan diverifikasi lagi oleh Kementerian Tenaga Kerja,” kata Hendrayanto.

Data BPJS Ketenagakerjaan Manado sendiri mencatat, total peserta aktif tenaga kerja sektor formal sebanyak 252,070 orang, sektor informal 26,967 orang, sektor jasa konstruksi 66,702 dan kepesertaan Pemberi Kerja Badan Usaha (PK/BU) sebanyak 11,988 orang.

Dari angka tersebut, sebanyak 26,575 orang berasal dari kepesertaan pegawai non aparatur sipil negara (non ASN), dan 15,891 orang lainnya merupakan perangkat desa. “Ini daftar peserta hingga posisi Juni 2020.

Tenaga non ASN dan perangkat desa yang aktif dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan juga kami data,” terang Hendrayanto.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini inovasi implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan melalui berbagai program unggulan, telah mampu menjangkau ribuan pekerja di daerah ini. Di lingkungan Pemprov Sulut, program perlindungan pekerja sosial keagamaan telah diterapkan kepada sebanyak 77,233 orang pekerja. “Sementara program perlindungan paramedis di RS rujukan dan non rujukan Covid-19 menjangkau 1,936 orang pekerja,” kata Hendrayanto.

Di Tomohon, menurut Hendrayanto inovasi implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan diterapkan melalui program Diakonia kepada 1000 orang pekerja dan kepesertaan Korpi Pemkot Tomohon kepada 2,660 orang pekerja. Di Kota Bitung, program tali kasih mampu menjangkau 3,098 orang pekerja dan kepesertaan Korpi Pemkot Bitung sebanyak 2,995 orang. Sementara di Manado, melalui kepesertaan Korpi Pemkot Manado telah menjangkau 5,208 orang pekerja.

“Di Minahasa saat ini ada program mapalus sudah menjangkau 8.000 orang pekerja, program ASN Care 5.000 orang, dan kepesertaan Korpi Pemkab Minahasa sebanyak 4.483 orang pekerja,” pungkas Hendrayanto.(71)