Belum Diresmikan, Atap Terminal Bandara Sitaro Rusak

METRO, Sitaro- Gedung terminal Bandara Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami kerusakan parah di bagian atap. Diduga, kerusakan diakibatkan terjangan angin kencang yang melanda wilayah Sitaro pertengahan Februari lalu.

Padahal, gedung terminal yang menjadi bagian dari pembangunan Bandara Sitaro di Kampung Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel) itu belum sempat diresmikan setelah rampung dibangun.

Bacaan Lainnya

Hal ini pun menuai kekecewaan dan kekesalan masyarakat Sitaro. Mereka menuding, pekerjaan pembangunan gedung terminal tidak sesuai standar yang tertera dalam kontrak kerja.

Bahkan, Wakil Ketua DPRD Sitaro, Bob Nover Janis meminta agar Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bisa memanggil pihak kontraktor dan konsultan pengawas untuk mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

“Jika tidak, masyarakat meminta pihak kepolisian, kejaksaan atau KPK bisa turun langsung ke Bandara Siau,” tulis Janis pada halaman facebooknya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Sitaro Hirsan Ronny Biki dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan atap gedung terminal Bandara Sitaro. “Itu (kerusakan) terjadi sekitar Februari. Kemungkinan diterjang angin kencang,” kata Ronny, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (15/3) kemarin.

Terkait dugaan pekerjaan abal-abal, Ronny menampik hal tersebut. Pasalnya, proses pengerjaan telah melalui serangkaian pengawasan dan pemeriksaan dari pihak berkompeten.

“Pekerjaan ini kan sudah selesai sejak dua tahun lalu,” lanjutnya. Menindaklanjuti kerusakan itu, Ronny menyebut pihaknya telah membuat laporan ke Kementerian Perhubungan RI. “Nanti akan ada tim yang turun untuk memeriksa kerusakan dimaksud untuk proses perbaikan,” bebernya.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan