Digunakan untuk bangun jalan rintisan 4 kilometer
METRO, Bitung- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 bergulir di Bitung. Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari di Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu. Total anggaran untuk pembiayaan program tersebut sebesar Rp 1 miliar.
Pembukaan program dimaksud dilaksanakan Selasa (15/06) kemarin. Pembukaan ditandai dengan upacara bendera di Markas Kodim 1310/Bitung. Walikota Bitung Maurits Mantiri didapuk sebagai inspektur upacara.
Hadir dalam upacara pembukaan Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana, serta sejumlah pejabat sipil dan militer. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pelaksanaan TMMD.
Letkol Inf Benny Lesmana menyampaikan laporan pada upacara itu. Ia memaparkan dasar pelaksanaan TMMD serta jenis kegiatannya.
“Dasar pelaksanaan adalah Surat Telegram Pangdam XIII/Mdk selaku PKO TMMD, Nomor: STR/293/2021 Tanggal 25 Januari 2021. Surat ini tentang perintah agar melaksanakan operasional kegiatan TMMD ke-111 Tahun Anggaran 2021, yang waktu pelaksanaannya selama 30 hari. Dan jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pembangunan jalan rintisan di Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu, dengan panjang 4,25 kilometer dan lebar 6 meter,” paparnya.
Kegiatan dimaksud lanjut dia, akan berlangsung selama 30 hari hingga 14 Juli mendatang. Personil yang dikerahkan untuk kegiatan ini berasal dari berbagai elemen. Selain anggota TNI AD, ada juga yang berasal TNI AL, TNI AU, Polri, serta masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
Benny menuturkan pelaksanaan TMMD ke-111 mendapat dukungan penuh dari Pemkot Bitung. Salah satu bentuk dukungan itu adalah pembiayaan kegiatan yang bersumber dari APBD. Pemkot Bitung kata dia, mengucurkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk kepentingan pembangunan jalan rintisan.
Sementara itu, Maurits Mantiri dalam sambutannya mengapresiasi program TMMD. Ia menilai kegiatan itu tak sekedar berisi pekerjaan fisik, melainkan pemberian edukasi ke masyarakat.
“Karena di dalamnya ada pelibatan masyarakat untuk ikut serta di kegiatan ini. Tentu ini jadi bagian dari pemberdayaan masyarakat sekaligus memberikan edukasi tentang semangat gotong-royong,” katanya.
Maurits juga memuji dampak dari program TMMD. Ia dengan lugas menyebut manfaat program itu sangat dirasakan masyarakat maupun daerah. Pekerjaan fisik yang dihasilkan memberi kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat umum.
“Begitu juga kegiatan tahun ini. Jalan rintisan yang akan dibangun sudah pasti bermanfaat untuk masyarakat. Aktivitas warga jadi lebih lancar, terutama yang berhubungan dengan pertanian, dan pada gilirannya berimbas positif terhadap kesejahteraan warga maupun perekonomian daerah,” tuturnya.
Brigjen TNI Prince Meyer Putong juga menyampaikan hal serupa. Ia sekaligus berterima kasih kepada Maurits atas dukungan yang diberikan untuk kegiatan itu.
“Saya lihat Pak Walikota dan jajarannya begitu antusias terlibat dalam TMMD, dan ini menandakan hubungan yang baik antara pemerintah setempat dengan TNI. Karena itu saya harus berterima kasih dan ikut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” katanya.(69)
Komentar