TIGA Petinju Sulut yang sedang dipersiapkan Pertina Sulut bersama KONI, memiliki kans merebut medali emas saat berkiprah di PON XX Papua, Oktober mendatang. Selain Farrand Buyung Papendang, yang kini tengah digodok dalam Pelatnas Tim Merah Putih, dua petinju yakni Toar Sompotan dan Juandi Abas memiliki kans.
Toar yang merasa kecewa atas kekalahan dalam Seleknas Tim Merah Putih dalam rangka pembentukan Tim Merah Putih, sangat berpeluang membalas kekalahan di PON. Apalagi, di kelas 81 Kg, Toar telah menjajal para petinju terbaik Indonesia pada seleknas tahap pertama.
Sementara, Juandi Abas, yang pernah menjadi penguasa kelas 46 Kg berkat hasil juara nasional Tahun 2018 lalu, memiliki peluang besar meraih medali emas di PON. Kendati hanya meraih medali perunggu saat babak kualifikasi PON Tahun 2019 di Ternate, tapi Juan sangat berpotensi membalas kekalahan.
Sebenarnya, Sulut juga bisa bersaing di kelas 60 Kg, tapi karena tidak disiplinnya Orlando Limahelu, yang meraih medali perunggu di Pra PON membuat pihak Pertina Sulut masih belum memutuskan siapa petinju yang akan dikirim di kelas 60 Kg. Sebab, selain ada Adrianus Salimisi, juga ada Nolvy Engkeng, yang juga adalah peraih medali perunggu di PON XIX Jabar Tahun 2016.
Selain itu, jika benar benar siap secara fisik, satu satunya petinju putri Sulut, Veronica 212 Nicolas juga berpeluang meraih medali emas. Sebab, selain telah memiliki segudang pengalaman, 212 juga merupakan salah satu petinju yang punya kans besar di kelas 54 Kg.(dni)
Komentar