Pemkab Bolmong Ikuti Peringatan HAN 2021 Secara Virtual

Totabuan193 views

METRO, Lolak- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), secara resmi mengikuti acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Jumat (23/07) akhir pekan kemarin, di pelataran Kantor Bupati.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) covid-19 ketat, acara, dihadiri Bupati Bolmong yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Zainudin Paputungan SE MAP, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong, Farida Mooduto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Deyselin Wongkar, Kepala Bagian (Kabag) Umum Marwiyah Paputungan dan Sekertaris DP3A Bolmong Linda Mashoeri, serta insatansi terkait lainnya.

Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto, mewakili Pemkab Bolmong pun mengucapkan, selamat Hari Anak Nasional 2021 kepada seluruh anak di Kabupaten Bolmong.
Dia berharap, momentum ini walaupun di tengah pandemi, dapat memotivasi semua pihak, untuk menciptakan generasi anak yang handal, gesit, empati, berani dan unggul.
Farida mengatakan, kegiatan ini mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’. peringatan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan, masih suasana pandemi covid-19.

“Sehingga acara ini di gelar secara virtual serentak se Indonesia,” ucap Farida kepada media ini, usai kegiatan itu, Jumat (23/07).

Ia mengatakan, momentum ini dapat bisa menjadi kesempatan yang baik bagi kita semua, terutama orang tua, bisa berpartisipasi secara aktif dalam memberikan hak dan perlindungan kepada anak.

“Semua pihak terlebih orang tua, dapat mendampingi dan membina anak-anak untuk berinovasi dalam belajar di tengah pendemi covid-19 saat ini. Sehingga kedepannya, si anak harus dipersiapkan untuk mampu memanfaatkan tekonolgi informasi yang saat ini tengah perkembangan dunia digital dan era globalisasi saat ini,” jelasnya.

Sembari ia menambahkan, apalagi covid-19 saat ini tengah mengubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali gaya hidup anak-anak. Sehingga berbagai macam persoalan, seperti berkurangnya kesempatan bermain dan belajar di luar, akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak dan belajar secara daring maupun luring di rumah.

“Sistem kebijakan ini saya berharap, tidak menurunkan semangat anak-anak untuk belajar. Saya pun meminta kepada orang tua agar anak-anaknya diupayakan dapat dilakukan vaksinasi, untuk menjaga dari virus covid-19,” harap Farida.(48)

Komentar