METRO, Bitung- Pemkot Bitung dan sejumlah lembaga melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021. Kegiatan itu diadakan Senin (23/08) kemarin dengan mendatangi anak-anak di panti asuhan.
Peringatan HAN ini melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). HAN sejatinya diperingati setiap tanggal 23 Juli tahun berjalan. Namun karena situasi pandemi Covid-19, maka untuk tahun ini peringatan dilaksanakan lain dari biasanya.
Walikota Bitung Maurits Mantiri ikut hadir dalam kegiatan itu. Ia menemani Ketua TP-PKK Bitung yang sekaligus Ketua P2TP2A Bitung, Rita Mantiri-Tangkudung. Kehadiran tersebut pun menandakan kepeduliannya terhadap anak-anak.
Kunjungan ke panti asuhan sengaja dipilih untuk mengisi peringatan HAN. Alasannya, dengan kegiatan itu pemangku kebijakan bisa menyalurkan perhatian kepada anak-anak, terlebih khusus anak kurang beruntung yang harus tinggal di panti asuhan.
Panti asuhan yang didatangi rombongan terdiri dari Suara Kasih di Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, Al Aiqibtiah Muhamadiyah di Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir, Al Muhtadien di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, serta Bahasa Kasih dan Sekolah Luar Biasa Yayasan Finjil di Kelurahan Manembo-Nembo Tengah, Kecamatan Matuari. Dalam kesempatan itu, anak-anak yang dikunjungi menerima bingkisan berisi makanan ringan dari Ketua TP-PKK Bitung.
“Meskipun tidak seberapa kami berharap bingkisan yang diterima bisa bermanfaat. Kami datang sekedar berbagi kasih dan ingin menunjukan kasih sayang bagi anak-anak,” tutur Rita Mantiri-Tangkudung dalam kunjungan tersebut.
Rita tak cuma berbagi bingkisan. Ia berkesempatan memberikan motivasi bagi anak-anak penghuni panti asuhan. Ia berharap mereka tetap semangat menjalani aktivitas sekalipun dalam masa pandemi Covid-19.
“Adik-adik harus terus belajar ya. Harus pintar supaya nanti jadi orang sukses. Pokoknya jangan gampang menyerah walaupun sekarang dalam situasi sulit. Kami akan terus membantu dan memperhatikan adik-adik,” katanya.
Walikota Maurits Mantiri pun tidak mau ketinggalan. Ia sepakat dengan dorongan kepada anak-anak untuk terus belajar. Karena itu, dalam sambutannya ia berjanji akan membantu kegiatan belajar anak-anak di panti asuhan.
“Supaya belajar tidak terganggu, apalagi sekarang sekolah masih ditutup karena pandemi, kami akan mengupayakan agar di setiap panti asuhan ada sambungan WiFi. Ini perlu untuk membantu adik-adik tetap belajar meskipun situasinya tidak normal,” tukasnya.
Walikota juga menyampaikan harapannya kepada pengasuh di panti asuhan. Ia mengingatkan agar anak-anak tidak sekedar ditampung dan dibesarkan, melainkan harus dididik dan ditempa menjadi anak yang berkepribadian dan bermental baja.(69)
Komentar