METRO, Kotamobagu- Sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu yang bertanggung jawab menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD), mulai mempersiapkan langkah strategis mereka untuk menunaikan tugas tersebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) termasuk di antara instansi di bawah Pemkot yang ikut bertugas mengumpulkan PAD.
Setidaknya, ada tiga sumber PAD yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Kotamobagu untuk dihimpun dengan nilai target mencapai Rp716 juta pada 2023 mendatang. Rinciannya yaitu Perda Retribusi Sewa Alat Berat dan Laboratorium (Alberlab), Perda Retribusi Air Minum, serta Perda Izin Mendirikann Bangunan (IMB) atau kini disebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kotamobagu, Claudy Nusi Mokodongan ST. “Iya, target PAD kami pada tahun anggaran 2023 mendatang besarannya sama persis dengan tahun 2022 ini. Yaitu, Rp716.000.000,” sebut Emba –sapaan akrabnya– menjawab harian ini, kemarin.
Ia kemudian merinci besaran target PAD untuk tiap-tiap retribusi yang dikelola PUPR Kotamobagu. Retribusi Alberlab ditargetkan harus menghimpun PAD hingga sebesar Rp150.000.000, selanjutnya Retribusi Air Minum Rp266.000.000, dan Retribusi IMB/PBG diberi target PAD senilai Rp300.000.000.
Emba optimistis kalau besaran target PAD yang dipikul Dinas PUPR Kotamobagu Tahun 2023 akan mampu direalisasikan. “Kami optimis, target PAD dapat dicapai, bahkan sebisanya dilampaui sama seperti yang kami lakukan pada 2022 ini,” sebutnya.
Sekadar diketahui, meski tahun 2022 belum berakhir namun realisasi PAD di Dinas PUPR Kotamobagu sudah melampaui target. Sampai akhir November 2022 saja, capaian PAD Dinas PUPR sebesar Rp732.249.094,65 atau melebihi 102% dari target sebesar Rp716.000.000.(cop/kg)
Komentar