METRO, Manado- Pemerintah Daerah di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) sejauh ini masih fokus membangun infrastruktur dasar untuk wilayah perbatasan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Bob Ch Wuaten.
“Ya, masih pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar,” ujar Bob saat ditanyai soal konsep pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.
Kabupaten Kepulauan Sitaro sendiri memiliki wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina. Adalah Pulau Makalehi, wilayah itu merupakan beranda di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dikatakan Bob, pembangunan infrastruktur dasar memang menjadi fokus. Meski Pemerintah Daerah menurut dia, juga turut mengarahkan pandangan pada fokus lain yaitu pengembangan potensi kawasan pesisir dan 3T (Terluar Terdepan Tertinggal). “Secara umum tiga hal itu,” ucapnya.
Sementara pada tahun ini Bob menyatakan, Dinas PUPRPKP akan membangun akses jalan menuju destinasi wisata, dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 300 juta. Hal ini (pembangunan jalan) merupakan program lanjutan pembangunan tahun lalu. Bob menambahkan, hal substantif lainnya harus hadir di wilayah perbatasan itu seperti fasilitas perumahan untuk ASN, TNI dan Polri yang bertugas di Makalehi.
“Termasuk dengan pengembangan akses transportasi berbasis mitigasi. Akses transportasi berbasis mitigasi maksudnya adalah sarana transpotasi yang memungkinkan Makalehi bisa diakses setiap saat dan tidak terkendala kondisi alam atau musim,” ucanya kembali.(sal/kg)
Caption:
Pulau Makalehi di Kabupaten Kepulauan Sitaro merupakan wilayah perbatasan di Negara Kesatua Republik Indonesia.
Komentar