METRO, Manado- Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) memasuki tahun ke 14 dalam penyelenggaraannya. Kompetisi ini menjadi ajang untuk menguji sekaligus mengalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda.
Acara puncak digelar di Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 12-15 Juni 2023. AHMSRP sendiri merupakan fasilitas pelatihan safety riding sepeda motor Honda terbesar di Asia Tenggara.
Sebelum maju ke tingkat nasional, para peserta kompetisi AHSRIC 2023 wajib mengikuti kompetisi di tingkat regional pada bulan Februari-Mei lalu.
Kompetisi ini diikuti oleh 148 instruktur safety riding, 2.475 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.414 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Dari hasil seleksi di tingkat regional, terpilih 175 peserta yang siap berlaga di kompetisi tingkat nasional yaitu 18 instruktur kelas big bike, 43 instruktur kelas sport, 8 instruktur kelas skutik, 20 tim instruktur group main dealer, dan 8 tim instruktur Safety Riding Center.
Main dealer motor Honda di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), mengutus 6 orang perwakilan, yakni Yonathan Rotinsulu, Instruktur Kelas Sport, Agnessya Mapalie, Instruktur Kelas Skutik, dan Brian Sangkean, Advisor Dealer.
Sementara dari komunitas, terpilih Robby Kaparang dari Manado Tiger Club dan Klif Tambun dari Asosiasi Honda Tiger Sulut, Advisor Komunitas Kelas Sport dan Afifah Fadillah (Lady Bikers Honda Sulut) – Advisor Komunitas Kelas Skutik.
Sebanyak 8 kelas dibuka pada kompetisi ini, yakni Instruktur Kelas Big Bike, Instruktur Kelas Sport, Instruktur Kelas Skutik, Advisor Dealer, Advisor Komunitas Kelas Sport, Advisor Komunitas Kelas Skutik, Group Instruktur Main Dealer Honda, serta Group Safety Riding Center Main Dealer Honda.
“AHSRIC adalah salah satu bentuk konsistensi perusahaan untuk terus mengasah kemampuan dan pengetahuan keselamatan berkendara bagi para instruktur safety riding Honda,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Menurut Andy, melalui kompetisi ini para instruktur diuji kompetensinya dalam menyebarkan ilmu keselamatan berkendara kepada masyarakat luas, terutama pengguna sepeda motor. Para instruktur ini diharapkan terus berperan aktif menciptakan budaya aman dan nyaman saat berkendara.
“Kompetisi safety riding instruktur ini adalah salah satu sarana bagi Honda untuk mewujudkan komitmen dalam mengembangkan budaya keselamatan berkendara di dunia. Tidak hanya di Indonesia, Honda mengadakan kompetisi serupa di negara lain,” pungkasnya.(71)
Komentar