METRO, Manado- Setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diwajibkan memiliki skill tempur yang baik. Demikian juga prajuirt Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 19/YKN.
Pekan lalu, sejumlah prajurit Batalyon Zeni Tempur 19/YKN yang bermarkas di bilangan Watutumou, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara ini melaksanakan serangkaian latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Regu yang dihelat di Desa Patokaan, Kecamatan Talawaan, Minut.
“Latihan Ini berlangsung 4 hari Selasa hingga Jumat, 20 – 23 Juni 2023 Lokasinya di perkebunan Desa Patokaan, yang berdekatan dengan Bandara Samrat,” terang Komandan Batalyon Zeni Tempur 19/YKN, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T., M.I.P.
Komandan Latihan, Letda Czi Hendri Satria, kepada awak media menyampaikan bahwa latihan ini disebut Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Regu, yaitu menguji kemampuan para unsur Komandan Regu dan anggotanya dalam melaksanakan tugas bantuan tempur kepada pasukan Infanteri.
“Ini latihan uji siap tempur. Ini merupakan Latihan Program setiap tahun,” ungkap Satria di lokasi latihan, Jumat (23/06) siang.
Diutarakan perwira asal Sumatera Selatan ini, latihan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Latihan yang diawali dengan Latihan Peta, Model dan Medan (LPMM) serta Latihan Taktis Regu (LATISRU)
Dibebernya, latihan ini diikuti oleh 126 orang dengan rincian, Penyelenggara latihan 30 orang serta pelaku latihan 96 orang (12 Regu Zipur) dengan komposisi setiap regu berjumlah 8 orang.
“Ada 12 regu yang diuji kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Tempur Zeni (BANPURZI) sesuai cheklits penilaian yang telah disiapkan oleh penyelenggara Latihan dengan harapan setelah dilaksanakan rangkaian kegiatan Latihan ini, kemampuan (profesionalisme) para Komandan Regu Zipur dan anggotanya semakin meningkat sehingga siap melaksanakan tugas yang diberikan,” kuncinya.(50)
Komentar