Bupati Joune Ganda Laporkan Capaian Investasi Tahun 2023 ke Menteri Investasi

 

METRO, Airmadidi – Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Senin (11/09/2023) untuk membahas pencapaian investasi di Kabupaten Minahasa Utara selama tahun 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ganda menjelaskan bahwa hingga semester pertama tahun 2023, investasi di Kabupaten Minahasa Utara mencapai jumlah sebesar Rp 929,165 miliar. “Jumlah ini sudah mencapai 50.15% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi BKPM RI dan 67,42% dari target RPJMD,” ungkap Bupati.

Pada tahun 2022, realisasi investasi di Minahasa Utara mencapai Rp 2,43 triliun, melebihi target nasional sebesar 101,52% dan target RPJMD sebesar 185,71%. “Dengan capaian investasi di atas, Kabupaten Minahasa Utara saat ini menduduki peringkat pertama dalam hal investasi di Sulawesi Utara,” tambah Bupati yang didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Richard J.H. Dondokambey.

Terkait dengan hal ini, Bupati Ganda memberikan peringatan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama Dinas Penanaman Modal dan PTSP, untuk mendukung penuh calon investor yang berminat berinvestasi di Minahasa Utara. Salah satu langkah yang ditekankan adalah menyederhanakan proses birokrasi melalui transparansi dan digitalisasi.

Bupati juga menegaskan bahwa selama kepemimpinannya, sektor investasi menjadi salah satu prioritas program dengan fokus pada pemanfaatan potensi sumber daya alam yang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini mencakup pertimbangan terhadap aspek keselamatan lingkungan dan aspek strategis lainnya.

Selain membahas pencapaian investasi, pertemuan di ruang kerja Menteri Lahadalia juga mencakup diskusi tentang isu-isu ekonomi global. Menteri Bahlil menyampaikan isu-isu tersebut bersama dengan strategi yang akan diambil untuk menghadapi krisis global, dengan fokus pada penguatan investasi di daerah.(RAR)

Komentar