METRO, Manado- Hingga akhir kuartal I tahun 2024, belanja pemerintah pusat di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai Rp 2,03 triliun, atau 21,85 persen dari target realisasi yang sebesar Rp 22 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulut, Hari Utomo, mengungkapkan jika dibandingkan periode yang sama di 2023, realisasi belanja di triwulan I mengalami peningkatan serapan 38,53 persen.
“Pertumbuhan didorong oleh belanja barang yang digunakan dalam rangka Pemilihan Umum,” ujar Hari, pada kegiatan Bacirita APBN Sulut, yang digelar secara daring, Senin (29/4/2024).
Menurut Hari, peningkatan serapan belanja di triwulan I-2024 juga didorong oleh realisasi belanja pegawai untuk pembayaran tunjangan hari raya kepada 359 satuan kerja atau 35,096 penerima. “Dengan nominal mencapai Rp199,7 miliar,” ucapnya.
Kata Hari, dana transfer ke daerah (TKD) menjadi komponen belanja terbesar. Hingga akhir Maret 2024, sudah tersalur sebesar Rp 3.01 triliun atau 22,48 persen dari pagu, yang didominasi oleh DAU sebesar Rp 2.25 triliun dan DAK non fisik sebesar Rp 348 miliar.
“TKD mengalami pertumbuhan 6,34 persen dibandingkan tahun lalu, karena disebabkan oleh pertumbuhan realisasi penyaluran dana desa,”
Hari juga mengungkapkan bahwa realisasi belanja pegawai terbesar pada Kementerian Pertahanan senilai Rp 232 miliar, Polri Rp 195 miliar; dan Kemendikbudristek Rp 111 miliar yang didominasi oleh pembayaran gaji dan tunjangan.
“Sementara untuk belanja modal terbesar ada pada Kementerian Perhubungan Rp 110 miliar, dan Kementerian PUPR Rp 106 miliar,” katanya.(71)
Komentar