Senator Stefanus Liow: KMP Harus Berlandaskan Semangat dan Kearifan Lokal

Ekonomi26 views

KORANMETRO.COM- Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, Ir Stefanus BAN Liow MAP, menanggapi peluncuran program Koperasi Merah Putih (KMP), dalam waktu dekat.

Menurut Liow, penerapan KMP di tingkat akar rumput harus berlandaskan semangat dan kearifan lokal.

“Koperasi Merah Putih ini harus berlandaskan pada semangat, budaya mapalus, gotong royong. Artinya, bekerja bersama-sama,” ujar Liow, dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di kantor perwakilan DPD RI Manado, Kamis (15/5/2025).

Menurut dia, KMP harus dijalankan secara profesional berdasarkan prinsip akuntabilitas. “KMP ini perlu disambut positif dan didukung penuh karena tujuannya mulia,” kata Liow.

Sementara itu, pengamat pemerintahan dari Universitas Sam Ratulangi, Dr. Welly Waworundeng, mengungkapkan bahwa program KMP perlu berkaca pada program pemberdayaan desa sebelumnya yang menurutnya relatif tidak berhasil.

“Contoh misalnya dana desa,, yang sukses tidak banyak, tapi cerita gagalnya lebih banyak lagi. Tidak sedikit kepala desa masuk penjara karena terseret korupsi,” ujar Welly.

Selain itu, katanya, banyak kasus pelaksanaan pemanfaatan Dana Desa yang tidak tepat sasaran dan tepat guna.

Welly menilai, program pemerintah yang turun langsung ke desa kerap gagal karena banyak faktor. Di antaranya mis-manajemen.

“Ya karena terdistraksi oleh pengaruh politik. Kepala desa memilih kerabat untuk menjadi pengurus Dana Desa, belum lagi lemahnya BPD,” katanya.

Oleh karena itu, Welly bilang, pelaksanaan KMP harus benar-benar diawasi, penegasan soal integritas dan pengawasan melekat.

“Ada ungkapan, Desa adalah organisasi pemerintahan yang paling lemah menyelenggarakan pemerintahan dan itu sudah terbukti,” ujarnya.(nan)

Komentar