KORANMETRO.COM- Harga sapi kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah mengalami kenaikan cukup signifikan.
Beberapa pedagang yang ditemui mengaku bahwa saat ini harga naik hingga 50 persen dari rerata hari biasa.
“Saat ini mulai naik hingga mulai dari 15 hingga 20 juta per ekor, tergantung berat dan jenisnya,” ujar Said, pedagang pengumpul sapi, di Kelurahan Kombos Timur.
Said bilang, harga sapi mulai bergerak naik sejak 2 pekan terakhir. Kondisi ini karena permintaan yang meningkat jelang Hari Raya Kurban.
“Permintaan meningkat tapi kami kesulitan cari sapi karena peternak tempat kami membeli kekurangan stok,” ungkap Said.
Hal senada disampaikan Joko, pedagang pengumpul di Mapanget. Pria paruh baya ini mengaku harga sapi saat ini bisa mencapai puluhan juta.
“Kalau hari biasa berkisar 10 sampai 11 jutaan, sekarang bisa sampai puluhan juta,” tutur Joko.
Katanya, untuk menjaga kenyamanan pelanggan dirinya berusaha menjaga harga agar tetap stabil.
“Dekat-dekat hari raya harga pasti naik, tapi kami berusaha supaya harga tetap stabil untuk menjaga kenyamanan pelanggan,” katanya.
Sementara itu, di Rumah Potong Hewan (RPH) Manado, belum banyak sapi kurban dititipkan.
Saat wartawan media ini, menyambangi RPH pada Rabu (21/5/2025), terlihat hanya ada enam ekor sapi.
Jekky, pekerja RPH, mengaku tahun ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu ramai menjelang Iduladha.
“Tahun lalu sudah ramai beberapa pekan sebelum kurban. Ada 60 ekor lebih di sini. Termasuk sapi titipan wali kota,” katanya.(ian)
Komentar