Komisioner Bawaslu Minut Rahman ismail
METRO, Airmadidi – Penertiban bnaliho yang menampilkan alat peraga kampanye di Kabupaten Minahasa Utara ternyata belum sepenuhnya berjalan maksimal. Buktinya masih ada baliho berukuran besar yang
menampilkan logo partai justru belum diturunkan. Tak ayal Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara dinilai melakukan pola tebang pilih dalam melakukan penertiban.
“Penertiban ini aneh, karena terkesan pilih kasih. Kalau mau tegas, tertibkan semua yang menampilkan logo partai. Jangan pilih-pilih,” tukas Adi, warga Maumbi, Kamis (20/09/2018).
Menurutnya banyak baliho berlogo partai yang terpasang di seputaran Interchange Manado-Minut, tapi hanya beberapa baliho saja yang diturunkan. Sementara itu ada baliho persis di tepi jalan yang telah
mencantumkan foto, nama dan embel-embel calon DPD, tapi dibiarkan tetap terpasang.
“Ada juga baliho di ruas jalan itu yang pakai logo partai dengan tema Jokowi dua periode, tapi dibiarkan tetap terpasang.
Kami minta Bawaslu Minut atau jajarannya di kecamatan untuk bekerja sesuai aturan. Jangan tebang pilih. Jangan bikin malu, karena masyarakat sekarang juga tahu aturannya,” tandasnya.
Salah satu komisioner Bawaslu Minut Rahman Ismail ketika dikonfirmasi
mengaku akan melakukan kroscek ke jajarannya di kecamatan.
“Soal baliho yang diturunkan, saya masih menunggu laporan Panwascam
Kalawat,” tutur Ismail.
Penulis: Agust Randang
Komentar