oleh

1 Pasien Positif Sembuh, 1 PDP Sempat Kabur dari Isolasi RSUD MWM

Data Covid-19 Minut.

 

 

 

 

 

 

 

METRO, Airmadidi – Pihak RSUD Maria Walanda Maramis (MWM) Airmadidi dan Puskesmas Kauditan, Sejak Minggu (07/06/2030) hingga Senin (08/06/2020) disibukan dengan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang kabur dari ruangan isolasi.

Aksi pasien ini kontan membuat pihak RSUD MWM dan Puskesmas Kauditan harus mencarinya ke mana-mana. Beruntung pasien asal Kecamatan Kauditan tersebut berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke RSUD Maria Walanda Maramis, kemarin sore.

Kepala Puskesmas Kauditan dr Ferny Sundah membenarkan adanya seorang PDP yang sempat lari dari ruang isolasi. Menurut Sundah Senin sore kemarin, pasien telah kembali ke RSUD Maria Walanda Maramis dengan diantar oleh keluarga.

“PDP beralamatkan Desa Kauditan I sesuai KTP, hanya saja sudah berdomisili di Desa Kawiley. Tim telah melakukan pencarian sejak Minggu malam hingga hari ini (kemarin, red).  Selanjutnya PDP sudah kembali ke RSUD Maria Walanda Maramis dengan diantar keluarga,” tukas Sundah seraya menambakan bahwa pasien sempat menolak dijemput menggunakan ambulans dan memilih untuk diantar oleh keluarga.

Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan MKes ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pasien yang kabur dari ruang isolasi tersebut. “Tadi sore (kemarin, red) sudah kembali RSUD Maria Walanda Maramis,” tutur Sompotan.

Kadis menambahkan untuk Senin (08/06/2020) tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Minut. “Sampai hari ini (kemarin, red) jumlah positif Covid-19 di Minut masih tetap 24 orang. Tetapi ada penambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh dari dua menjadi tiga orang. Pasien yang sembuh itu satu orang yang dirawat di RSUD Maria Walanda Maramis,” papar Sompotan.

Lanjutnya dari 24 pasien positif Covid-19 itu, 19 orang dirawat, dan dua pasien meninggal dunia. Penambahan jumlah juga terjadi pada PDP. “PDP ada penambahan dua orang dari 42 menjadi 44 pasien. PDP termasuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa disembuhkan asalkan cepat ditangani dan menaati aturan,” pungkas Kadis.(RAR)