KORANMETRO.COM- Sepuluh perusahaan di Sulawesi Utara (Sulut) masuk sebagai kandidat dalam ajang Paritrana Award 2024, kategori badan usaha.
Adapun sepuluh perusahaan tersebut yakni Geopersada Mulia Abadi, Bank SulutGo, Sasa Inti, Cargil, Siloam, Midi Utama, J Resources Bolaang Mongondow, Sentra Medika, Pertamina Geothermal Energy, dan Yayasan Pendidikan Lokon.
Sepuluh perusahaan ini dipilih karena dinilai memenuhi sejumlah kriteria sebagai penerima Paritrana.
“Dari sepuluh perusahaan ini akan dipilih 3, untuk mewakili Sulawesi Utara di ajang Paritrana 2024,” ujar Murniati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, usai kegiatan wawancara, bersama perwakilan perusahaan di Hotel Luwansa Manado, Kamis (26/6/2025) kemarin.
Kata Murniati, hasil wawancara akan menentukan perusahaan mana yang akan mewakili Sulut di tingkat nasional.
“Setelah tahapan wawancara, akan dipilih 3 perusahaan yang kami anggap layak untuk mewakili Sulawesi Utara di tingkat nasional,” ungkap Murniati.
Menurut dia, tahapan wawancara dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana pihak perusahaan mematuhi dan menjalankan ketentuan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kita melihat bagaimana perusahaan itu apakah benar-benar mendaftarkan seluruh pekerjanya. Karena ada perusahaan yang mendaftarkan sebagian padahal semua pekerja memiliki hak yang sama,” tutur Murniati
Selain itu, katanya, perusahaan juga punya kewajiban untuk memperhatikan masyarakat pekerja di lingkungan sekitar perusahaan.
“Artinya harus memberikan dampak sosial ke masyarakat ke sekitar dengan cara mengikutsertakan masyarakat ke program perlindungan jaminan sosial,” ungkapnya.
Murniati menjelaskan, Paritrana bukan sekedar ajang penghargaan, melainkan jadi sarana edukasi kepada badan usaha bahwa jaminan sosial itu sangat penting bagi pekerja dan pemberi kerja.
“Program ini tidak memberatkan malahan membantu pengusaha untuk melindungi pekerja sehingga kalau terjadi risiko tidak menambah biaya ke perusahaan,” jelas Murniati.(ian)
Komentar