METRO, Manado- Tahun ini kegiatan belajar siswa terasa berbeda dari tahun sebelumnya, sebab rakyat Indonesia, khususnya Siswa SMA Negeri 1 Kalawat Minahasa Utara, diuji kesabaran dalam menghadapi wabah virus Corona (Covid-19).
Untuk itu Pelsis (Pelayanan Siswa) Kristen SMAN 1 Kalawat Minut menggelar program berbagi untuk turut membantu siswa yang kurang beruntung dan terkena dampak wabah Covid-19.
Sebagai bentuk kepeduliannya Pelsis Kristen SMAN 1 Kalawat Minut menunjukkan komitmennya dalam upaya mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengatasi Covid-19.
Salah satunya melalui program berbagi berkat bersama siswa. Adapun sasaran bantuan adalah siswa yang terdampak Covid-19.
Bantuan sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 secara simbolis diserahkan oleh Ketua Pelsis Kristen SMAN 1 Kalawat, Abraham Andhika Lumasuge dan diterima langsung oleh beberapa siswa yang terdata langsung di rumah mereka, Selasa (26/5).
“Puji Tuhan bantuan sembako ini bisa kami salurkan sebagai bentuk kepedulian dari teman-teman siswa yang berkelebihan kepada siswa yang membutuhkan dan terkena dampak C-19, sekaligus mendukung program pemerintah dalam bersama mengahadapi wabah ini,” ungkap Abraham yang didampingi Ketua Bidang pelayanan, Stevania Takarapateng, Asisten Bendahara, Gracia Ransun dan Pdt. Jeremia Palamani, STh sebagai pembina.
“Dalam kegiatan ini, kami tetap menerapkan protokol physical distancing, dengan mengatur agar jarak penerima bantuan agar terjaga satu sama lain, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Seluruh Tim Pelsis Kristen SMAN 1 Kalawat Minut dengan Kepala Sekolah, Stephane Punuh, SPd juga mengingatkan dan berharap, agar semua siswa yang di rumah dapat mengikuti himbauan dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan untuk memutus rantai virus Covid-19.(Fian)