METRO, Boltim- Sebanyak 81 Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pengelolah Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) hingga miliaran rupiah selama ini masih melaksanakan transaksi pembayaran cash atau tunai. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dibawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto,S.Sos,MSi, segera mungkin mengalihkan pengelolaan DD/ADD kedalam sistim pembayaran non tunai.
Hal ini diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Boltim Hendra Tangel,SH ketika dikonfirmasi METRO baru-baru ini. Kata dia, rencana sistim transaksi non tunai DD/ADD untuk semua Desa se-Boltim akan diberlakukan tahun anggaran 2022 mendatang setelah dilaksanakan penanda tanganan MoU dengan Bank SulutGo.
Terpisah, Kepala Bank SulutGo Cabang Tutuyan Tun Emir Sumba,ST ketika dihubungi METRO, pihaknya juga sudah siap melaksanakan transaksi non tunai terhadap DD/ADD Boltim. “ Sesuai rencana dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Boltim dengan Bank SulutGo akan menjalin kesepakatan bersama tentang penyaluran DD/ADD akan diterapkan pembayaran non tunai,” jelasnya.(40)