oleh

25 Ribu Keluarga Belum Nikmati Listrik, Stella: Kita Perjuangkan

METRO, Manado- Walaupun pembangunan di segala bidang telah nampak di Sulawesi Utara, namun ternyata masih ada 25 ribu keluarga di daerah ini yang belum menikmati aliran listrik. Yakni masyarakat di kepulauan, pesisir pantai dan terpencil.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BA Tinungki dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III bidang Pembangunan DPRD Sulut, Selasa (26/11/2019).

Namun kata dia, dibandingkan dengan propinsi lain, rasio elektifikasi Sulut sudah tinggi, yakni mencapai 98 persen dari jumlah penduduk.

“Kepulauan paling banyak. Di Nusa Utara. Di pulau-pulau. Tapi, dibanding propinsi lain, sangat kecil prosentasinga. Namun jumlahnya masih banyak,” kata Tinungki.

Saat ini, kata mantan Sekda Kabupaten Mitra kru, upaya yang dilakukan pemerintah adalah bermohon kepada PLN untuk menyisikan dari CSR-nya.

“Karena satu rumah itu bisa sampai Rp2 juta lebih per unit untuk dipasangkan listrik berdaya 450 watt. Kalikan saja 25 ribu keluarga dengan Rp2 juta lebih. Lumayan besar, bisa Rp10 miliar lebih. Kita mengharapkan kalau bisa PLN membantu itu. Karena di Gorontalo mereka dapat,” bebernya, seraya berharap Sulut bisa mencapai 100 rasio elektrifikasi.

Dimana seluruh masyarakat Sulut bisa menikmati listrik dari PLN.

“Selama ini PLN belum pernah memberikan CSR. Persoalannya jaringan listrik ke pulau-pulau masih susah. Rata rata masih memakai genset,” tambahnya.

Terkait hal ini, Wakil ketua Komisi III Stella Runtuwene menyayangkan jumlah keluarga yang belum menikmati listrik dari PLN di jaman modern seperti sekarang ini.

Ia juga menegaskan pihaknya akan memperjuangkan agar peneerangan listrik bisa masuk ke pulau-pulau dan desa terpencil.

“Akan kami perjuangkan. Khususnya di APBD 2021 nanti. Karena yang sekarang kami tidak terlibat. Sangat disayangkan, orang kota sudah bergantung hidup kepada listrik, mulai dari memasak nasi dan lainnya. Sementara di tempat lain di daerah kita mereka tidak bisa menikmati listrik,” tegas Stella.

Pada hearing tersebut, Dinas ESDM juga menyampaikan ada penyaluran lampu jalan untuk seluruh kabupaten/kota. Dan para anggota Komisi III pun berebutan memperjuangkan lampu jalan untuk daerah pemilihan masing-masing.

Mulai dari Minsel-Mitra oleh Stella Runtuwene dan Boy Tumiwa, Minut-Bitung oleh Netty Pantouw dan Berty Kapojos serta lainnya. (YSL)