oleh

3 Unit Bangunan SMP Negeri 4 Modayag Rusak Berat

-Boltim-158 views

METRO, Boltim- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Modayag di Desa Bongkudai Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berdiri sejak tahun 1997 ternyata belum pernah mendapat bantuan anggaran rehab bangunan fisik baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).

Seperti pantauan METRO, Rabu (13/10) kemarin, secara keseluruhan bangunan sekolah tersebut seperti ruang belajar, perpustakaan dan ruang guru masih terlihat bangunan tua. Bisa dibilang, sudah 23 tahun terakhir ini belum mendapatkan prioritas anggaran perbaikan rehab fisik bangunan. Tak heran, kondisi atap seng, plafon, jendela dan dinding beton semakin memprohatinkan. Amat terlebih tiga unit bangunan yakni ruang guru, perpustakaan dan ruang belajar siswa dapat dikategorikan dalam keadaan rusak berat. Sudah sangat perlu diperbaiki ataupun diganti dengan bangunan baru.

Informasi yang dihimpun METRO, pihak sekolah rutin mengusulkan anggaran rehap termasuk pembangunan pagar pembatas sekolah tetapi sampai tahun 2021 ini belum terwujud. Hal ini diakui Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Modayag Berty Rori, M.Pd ketika ditemui METRO diruang kerjanya kemarin. Ia mengatakan, rehab bangunan sekolah berharap akan terealisasi tahun ini. Tetapi belum juga terakomodir. “ Ya, sejak tahun 1997 SMP Negeri 4 Modayag ini berdiri sampai sekarang semua bangunan belum pernah direhap. Khususnya ruang belajar siswa, perpustakaan dan ruang guru. Sekarang ada tiga unit bangunan kondisinya rusak berat,” sebut Berty.

Ia berharap, tahun anggaran 2022 mendatang, usulan rehab bangunan sekolah bisa terealisasi. “ Kami harus maklumi, ditengah kondisi pandemi Covid 19, terjadi pengurangan anggaran DAK disemua daerah Kabupaten dan Kota. Mudah-mudahan tahun depan bangunan SMP Negeri 4 Modayag akan direnovasi,” tambahnya. Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Boltim Yusri Damopolii,SPd,MM ketika dikonfirmasi via ponselnya belum dapat dikonfirmasi.(40)

Komentar