oleh

Empat Anak Peserta Program JKK dan JKm Terima Beasiswa Pendidikan

METRO, Manado- BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan manfaat beasiswa pendidikan bagi anak peserta program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKm), serentak di 33 provinsi, secara virtual lewat aplikasi zoom, Kamis (21/4) malam.

Di Sulawesi Utara (Sulut), manfaat beasiswa pendidikan diserahkan kepada 4 orang anak pekerja peserta program JKK dan JKm dengan nilai total masing-masing sebesar Rp 67 juta, Rp 36 juta, Rp 69 juta dan Rp 67 juta.

Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan, Hadi Purnomo mengatakan, program ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk masyarakat pekerja, terutama bagi yang mengalami resiko kecelakaan kerja seperti cacat dan kematian.

“Beasiswa diberikan secara bertahap per tahun, untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi,” kata Hadi.

Menurutnya, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu provinsi yang paling memperhatikan para pekerjanya lewat program-program bantuan iuran. “Semoga universal coverage dapat segera terealisasi bagi masyarakat pekerja di daerah ini,” ujar Hadi.

Secara nasional, menurut Hadi penerima manfaat beasiswa pendidikan anak peserta program JKK dan JKm mencapai 10,451 anak, dengan estimasi manfaat beasiswa mencapai Rp 115 miliar untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

“Kami siap menyelesaikan penyalurannya sebelum lebaran,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I, Edison Humiang mengungkapkan, manfaat beasiswa yang diserahkan oleh pemerintah sangat berarti bagi para penerima manfaat, untuk peningkatan kualitas hidup.

“Ini sangat membantu, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu,” kata Humiang.

Dijelaskannya, program ini akan lebih memacu pemerintah provinsi berinovasi untuk membantu masyarakat terutama anak-anak. “Lewat program ini diharapkan sumber daya manusia di Sulut akan memiliki kualitas yang lebih baik,” jelas Humiang.

Di tempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Manado, Hendrayanto mengatakan, data penerima manfaat bea siswa di Kota Manado tercatat sebanyak 42 tenaga kerja. “Untuk anak sekitar Rp 50 juta,” katanya.

“Intinya anak peserta yang mengalami resiko, akan kami bayarkan bea siswanya,” imbuh Hendrayanto.(71)

Komentar