METRO, Bolmong- Sebanyak 713 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemkab Bolmong, mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, di gedung CAT BKPP Pemkab Bolmong, Kamis (23/09) kemarin.
SKD dimulai pukul 07.15 Wita dengan menerapkan protokoler kesehatan secara ketat.
Dari 40 peserta pada sesi pertama, ternyata 2 peserta langsung gugur karena tidak hadir. Sedangkan 10 peserta dinyatakan lolos ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Nilai ke 10 peserta, mencapai ambang batas yang ditetapkan.
10 peserta yang lolos masing-masing: Riska Andira Ma’din, Merry C Taawoeda, Livia Yesie Wayongan, Glory Mawikere, Apfia Cristin Sambuaga, Firmansyah Abdul dan Angga Rizki Saputra.
Sebelum tes dimulai, Bupati Yasti Mokoagow, didampingi ketua Panitia Pengadaan CPNS, sekaligus Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, memberi motivasi kepada peserta.
“Tidak ada jatah-jatahan. Tentu butuh konsentrasi dari semua peserta, agar bisa mendapatkan nilai sesuai yang ditetapkan,” kata Yasti Mokoagow.
Ketua Pengadaan CPNS Bolmong, Tahlis Gallang SIP MM, menjelaskan, untuk seleksi CPNS saat ini passing grade telah berubah dari sebelumnya.
Pada seleksi tahun 2019 untuk formasi umum, nilai ambang batas atau passing grade TWK 65, TIU 80 dan TKP 126. Namun untuk 2021 saat ini terjadi perubahan. Yakni 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP.
Passing grade adalah nilai batas minimal yang wajib dipenuhi peserta agar bisa lolos ke tahapan berikutnya. “Jika pelamar CPNS nilainya diatas passing grade yang telah ditentukan, maka akan mengikuti tahapan tes selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” jelas Tahlis.
Untuk jumlah peserta yang tercatat ikut dalam tes CPNS Bolmong berjumlah 713.
Dengan rincian formasi kesehatan 598 peserta, tenaga teknis 115 peserta. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, 1 peserta dinyatakan positif, 4 peserta dinyatakan kontak erat. Sehingga masih akan dilihat untuk diikutkan pada tes selanjutnya.
Pada pelaksanaan tes direncanakan akan berlangsung hingga 27 September. Setiap hari 4 sesi, 1 sesi jumlah peserta sebanyak 40 peserta terkecuali Jumat hanya berlangsung 2 sesi saja.(48)