METRO, Manado- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) meraih penghargaan Paritrana Award 2021 kategori coverage kepesertaan tertinggi tingkat nasional, pada program BPJS Ketenagakerjaan.
“Hingga saat ini coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Utara mencapai 725 ribu orang peserta terdaftar dari 780 ribu pekerja, atau 92,99 persen,” ujar Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, usai menyerahkan Piala Paritrana kepada Gubernur Olly Dondokambey, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (23/2).
Menurut Anggoro, hal tersebut patut menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya untuk berkontribusi dalam mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
“Belum semua pemerintah daerah memiliki kesadaran yang sama, kalaupun ada anggarannya, belum tentu kesadarannya ada,” kata Anggoro.
Selain menyerahkan penghargaan Paritrana Award, Anggoro juga menyerahkan penghargaan khusus kepada Pemprov Sulut karena mampu meraih juara selama 3 tahun berturut-turut pada ajang Paritrana.
“Pemerintah provinsi sangat berkomitmen, sehingga tiga tahun berturut-turut juara nasional Paritrana Award. Ini tentu saja memotivasi kita semua karena sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021, pak presiden mengamanatkan kepada kami dan Pemda untuk bersama-sama dorong jaminan sosial ketenagakerjaan,” terang Anggoro.
BPJS Ketenagakerjaan turut menyerahkan hadiah berupa kendaraan dinas roda 4 kepada Pemprov Sulawesi Utara sebagai pemenang Paritrana Award tahun 2021.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan sangat berdampak positif bagi masyarakat pekerja di Sulawesi Utara.
“Sudah banyak masyarakat pekerja di Sulawesi Utara yang merasakan manfaat keikutsertaan pada jaminan sosial ketenagakerjaan. Program ini berdampak pula pada perekonomian masyarakat. Manfaat yang diterima sangat besar,” kata Gubernur.
Menurutnya, perhatian presiden terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan sangat tinggi dengan melibatkan 26 kementerian dan lembaga untuk mengoptimalkan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Bapak presiden sangat berpihak kepada rakyat kecil. Beliau sudah mencanangkan peran pemerintah agar seluruh masyarakat mendapatkan jaminan, dan ini wajib ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi bersama kabupaten kota, dan para stakeholder untuk terus mengoptimalkan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Olly berharap, kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Sulut terus berkembang, dan ada inovasi baru bagi para pekerja. “Sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Olly.(71)
Komentar