oleh

Tiga Komoditas Unggulan Ekspor Sulut Alami Kenaikan Nilai dan Volume

METRO, Manado- Kinerja ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan April 2023 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan Maret, seiring meningkatnya kembali ekspor komoditas-komoditas unggulan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Sulut pada bulan April 2023 mencapai 79,26 juta dolar atau naik 16,69 persen dibandingkan dengan bulan Maret.

Kepala Bagian Umum BPS Sulut, Dadan Sudarmadi mengatakan, tiga komoditas unggulan yang mengalami kenaikan yaitu lemak dan minyak nabati (HS-15), logam mulia dan perhiasan pertama (HS-71), serta ikan krustasea dan moluska (HS-03).

“Tiga komoditas unggulan ekspor pada bulan April 2023 mengalami peningkatan baik nilai maupun volumenya,” ujarnya.

Menurut Dadan, peningkatan nilai ekspor pada komoditas HS-15 dan HS-03 disebabkan oleh peningkatan volume ekspor. “Sementara untuk komoditas HS71 selain karena peningkatan volume juga dipengaruhi oleh peningkatan harga,” terangnya.

Dijelaskan Dadan, lemak dan minyak nabati menjadi kontributor tertinggi terhadap ekspor Sulut. Nilai ekspor golongan barang ini mencapai 42 juta dolar dengan share 53,30 persen dari total ekspor. Diiikuti oleh logam mulia perhiasan dan pertama senilai 9 juta dolar dengan volume 141 ribu ton.

“Yang ketiga ikan krustasea dan moluska share sebesar 8,20 persen dengan nilai 6,50 juta dolar dan volume 0,75 ribu ton,” jelasnya.

Adapun komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor yaitu berbagai produk kimia, olahan daging ikan krustasea dan moluksa, kopi teh dan rempah-rempah, kayu dan barang dari kayu, dan buah-buahan.

“Pangsa ekspor tujuan komoditas Sulawesi Utara masih ke negara-negara di kawasan asia dengan nilai mencapai 53,23 juta dolar atau 67,16 persen dari total ekspor. Sementara ke kawasan eropa sebesar 11,14 juta dolar atau 14,06 persen,” pungkasnya.(71)

Komentar