ATLET Pencak Silat Sulawesi Utara (Sulut), Abdul Malik hingga saat ini masih tercatat sebagai penghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi SEA Games Vietnam, akhir tahun 2021 mendatang.
Pelatih Malik, saat masih menjadi bagian dari program PPLP Sulut, Royke Maengkom ketika dikonfirmasi Koran METRO memastikan jika peraih medali emas Asian Games Tahun 2018, masih tercatat sebagai penghuni Pelatnas di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Bergabungnya Malik dalam persiapan Kontingen Pencak Silat Merah Putih untuk ajang multi iven International sekaligus menguatkan dominasi pesilat Sulut di Kelas B dalam empat tahun terakhir. Pasalnya, setelah Malik sukses meraih medali emas Asian Games, pesilat jebolan PPLP dan PPLM Sulut memilih untuk istirahat sambil menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)) Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano.
Karena Malik memilih untuk istirahat usai Asian Games, Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) memanggil pesilat Sulut lainnya yakni Hidayat Limuno untuk menghadapi SEA Games Philipina, Desember 2019. Hasilnya, Hidayat, yang juga merupakan pesilat asal Kota Bitung sukses menyumbangkan medali perunggu bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Philipina.
Sebagai atlet pelatnas, yang Hidayat secara otomatis mendapatkan wild card dari PB IPSI untuk mewakili daerah Sulut di PON XX Papua. Karena jadwal pelaksanaan SEA Games Vietnam sangat berdekatan dengan PON XX Papua, pihak PB kemudian memanggil Abdul Malik untuk mengikuti Pelatnas karena baik Malik maupun memiliki sejumlah prestasi level internasional dengan kelas atau berat badan yang sama.(dni)
Komentar