METRO, Manado- Airport Security Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado menggagalkan upaya pengiriman karang hidup asal Sulawesi Utara, pada Rabu (25/10) lalu.
Penggagalan pengiriman karang hidup tersebut terjadi pada saat pemeriksaan barang di x-ray terminal kargo dan pos Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, tercatat 21 potong karang hidup yang coba diseludupkan terdiri dari tiga jenis yakni Lobophylli Corymbosa, Tracyohyllia Geoffroyi dan Cynarina Lacrymalis.
Karang hidup yang telah berhasil diamankan tersebut selanjutnya diserahkan kepada BKIPM Manado untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Saya mewakili BKIPM Manado mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas sinergi yang terjalin dengna Avsec Bandara Internasional Sam Ratulangi. Semoga kedepan kerja sama dapat terjalin erat dan semakin baik,” ujar Kepala Sub Bagian TU BKIPM Manado, Marvin Like Watung, dalam kegiatan penyerahan penghargaan dari BKIPM Manado kepada petugas Airport Security Bandara Sam Ratulangi.
Marvin mengingatkan masyarakat agar tidak merusak dan memperjualbelikan karang. “Bersama kita jaga kelestarian ekosistem laut kita,” katanya
General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T Gandeguai berharap ke depan agar dapat memperkuat sinergi yang terjalin untuk bersama-sama menjaga pintu masuk dan keluar Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado guna menghindari terjadinya pelanggaran dan kejadian serupa.
“Terima kasih BKIPM atas apresiasi dan kerjasamanya, selanjutnya kita dapat saling berkoordinasi dan selalu update terkait aturan-aturan terbaru agar petugas kami di lapangan dapat melakukan langkah antisipasi dan pengawasan yang lebih ketat,” kata Minggus.(71)