METRO, Manado- Frederik Tangkau ketua Fraksi Nasdem Manado menyesalkan sikap yang diambil pimpinan DPRD Kota Manado beserta Bamus dan 5 Fraksi lainnya. Pasalnya, saat pembahasan menolak pergantian Steven Rende ke Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Dewan Zainal Abidin Jumat (06/12/2019) malam hingga Sabtu (07/12/2019) dini hari lalu, fraksinya tak diundang turut ikut rapat mendadak tersebut.
“Jika ada agenda kan bisa menyurat, atau jika mendadak bisa memberikan pemberitahuan agar disini tidak terkesan hanya untuk segelintir atau beberapa kelompok saja. Didalam DPRD Manado itu ada 6 Fraksi. Namun kenyataannya saat melakukan beberapa agenda penting atau mendadak, kenapa kami (Fraksi Nasdem, red) tidak dilibatkan?,” heran Tangkau.
Dia menambahkan jika hal-hal seperti ini tidak semestinya terjadi di DPRD Manado. Karena akan dampak ke masyarakat, bakal terlihat jika didalam tubuh lembaga perwakilan rakyat itu sudah terjadi kubu-kubuan.
“Agar terkesan pimpinan dan anggota dewan ada kebersamaan tak perlu terjadi hal-hal seperti itu, meski sebenarnya ada masalah didalamnya,” tukasnya.

Masalah tolak pergantian Sekwan baru oleh Pimpinan DPRD Manado dan 5 Fraksi tersebut, dinilai Tangkau tidak perlu dipersoalkan sepanjang masih terkait aturan.
“Pergantian Sekwan itukan masih bersifat PLT dan belum definitif. Jika ada masalah, masih bisa ditempuh dengan jalur konsultasi ke Depdagri. Atau paling tidak, masalah Sekwan ini masih ada jalur untuk dibicarakan secara bersama-sama lewat rapat,” ungkapnya.
Penyesalannya ditambah dengan pergantian pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memimpin sekretariat DPRD dimasa kepemimpinan Steven Rende sebagai Sekwan bukan baru kali ini saja.
“Steven Rende sudah jadi Sekwan sejak tahun 2015, dan selang beberapa tahun dia sempat digantikan oleh Michael Tandirerung di tahun 2017, lalu dia (Steven Rende, red) menggantikan kembali Michael Tandirerung sebagai Sekwan. Kenapa tidak ada polimik penolakan seperti ini?,” tanyanya.(red)