METRO, Boroko – Untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) melalui Dinas Ketahanan Pangan (BKP), menyiapkan sebanyak 17 ton beras. Hal ini disampaikan Kepala DKP Bolmut Ir Fatma Humokor, beberapa waktu lalu.
Menurutnya hal ini berdasarkan analisis rawan pangan fors mayor pasca bencana dan gejolak harga yang bisa mencapai 25 persen selama dua bulan berturut-turut. “Bencana alam kapan saja bisa terjadi dalam setahun. Terlebih saat ini seluruh belahan dunia tengah menghadapi dampak ancaman virus corona atau Covid-19. Untuk itu lewat persediaan ketahanan pangan ini pula, setidaknya kita sudah ada langkah antisipasi persiapan,” ungkapnya.
Diterangkannya, untuk persiapan stok cadangan pangan ini, idealnya harus berada pada posisi 50 ton pertahun. Namun itu semua harus kembali lagi dengan kesesuaian dan kemampuan keuangan daerah. “Sejauh ini, stok pangan yang dipersiapkan oleh pemerintah daerah tidak mengalami kendala dalam ketercukupannya. Meski begitu pada setiap tahun kami terus menambah stok pangan tersebut,” pungkas Humokor.(60)
Komentar