oleh

Anto PNS Gaul Tewas Lakalantas

Korban Anto saat dievakuasi dari lokasi kejadian

 

METRO, Airmadidi – Kabar mengejutkan bagi Pemkab Minahasa Utara. Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) Andrianto Lakoro SSos (37) yang bertugas di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Diklat (BKPP) yang akrab dengan semua pegawai, maupun pejabat bahkan sebagian masyarakat Minut kini tidak ada lagi.

Lelaki humoris yang akrab dikenal sebagai Anto PNS Gaul itu tewas setelah terlibat tabrakan maut sesama sepeda motor, Jumat (14/12/2018) pagi sekitar pukul 06.30 Wita di jalan Desa Treman, Kecamatan Kauditan.

Kini tidak ada lagi cerita lucu yang mengocok perut dan sapaan akrab dari Anto PNS Gaul. Lelaki yang unik kadang kala membuat hebo dengan gaya rambutnya yang dipangkas ala Indian. Atau cara berpakaian yang unik. Termasuk mengenakan papan nama “Anto PNS Gaul” yang sempat membuat seorang pejabat pemerintah pusat geleng-geleng kepala. Namun pejabat pusat itu mengakui inilah PNS kreatif.

Data yang dihimpun di Polres Minut menyebutkan peristiwa naas yang menimpa lelaki yang hobi memancing dan memasak dengan menu ekstrim ini berawal ketika Anto mengendarai sepeda motor kesayangannya yaitu Yamaha Vixion bernomor polisi DB 2450 FI dari rumahnya di Kelurahan Pateten, Kecamatan Aertembaga, Bitung menuju kantornya di BKPP Minut.

Nah saat melaju di ruas jalan Desa Treman Anto yang hobi menyanyi ini berusaha melambung kendaraan di depannya. Namun sial setir sepeda motornya malah menyonggol kendaraan tersebut hingga lelaki yang dikenal suka bergaul ini oleng dan terpental jatuh ke jalur kanan. Saat itulah dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Byson bernomor polisi DB 3707 BE yang dikendarai lelaki Yosua Kalalo (22) warga Desa Tonsea Lama jaga IV, Kecamatan Tondano, Minahasa menabrak tubuh korban Anto. Anto sang pemegang absensi pegawai itu pun tewas seketika dengan luka di kepalanya. Sedangkan Yosua hanya luka-luka ringan. PNS malang itu pun dievakuasi ke RS Hermana Lembean.

Kabar duka ini pun mengejutkan seluruh pegawai dan pejabat Pemkab Minut, bahkan rekan-rekannya. “Nda sangka ternyata cerita selama di Desa Lilang ternyata pertemuan terakhir dengan Anto,” ujar Polce Sorongan.

Hal yang sama juga diungkapkan Uki Trendi. “Ternyata semalam itu pertemuan terakhir dengan Anto. Selamat jalan kawan,” akunya seraya menambahkan tidak ada lagi Anto yang suka mengomentari status kami di media sosial.

“Ini salah sahabat terbaik kami. Walaupun karakternya terlihat amburadul, tetapi Anto itu PNS yang rajin, disiplin dan tidak pilih-pilih teman,” tutur aktifis dan tokoh masyarakat Minut William Simon Luntungan saat melayat di kamar jenasah RS Hermana Lembean.(RAR)

Komentar