METRO, Amurang- Musibah kebakaran melanda Desa Malola Satu, Jaga V, Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Dua unit rumah milik Keluarga Minder Mongkareng-Rindorindo, dan Keluarga David Mawey- Kodong, tinggal puing. Bahkan pemilik kedua rumah itu tinggal pakaian di badan. Peristiwa naas itu terjadi, Selasa (24/08) sore, sekitar pukul 15.30 Wita.
Kapolsek Motoling, Iptu Heintje Talumepa SH STh saat dikonformasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
“Saat mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian, bersama Camat Kumelembuai, Michael Kamang Waworuntu STTP, Penjabat Hukum Tua Malola Satu Cianly Liando MPd, Penjabat Hukum Tua Malola, Ingg Meybi Sangian, dan personil dari Koramil lengsung melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dan setelah berkoordinasi dengan petugas PLN, dugaan sementara penyebab kebakaran, akibat korliting listrik. Dan tidak ada korban jiwa,” tukas Kapolsek.
Sebagaimana informasi yang disampaikan oleh sejumlah saksi, percikan api pertama kali terlihat di rumah milik keluarga Mawey-Kodong. Bangunan yang terbuat dari matrial kayu dengan cepat disambar lidah-lidah api dan membungkus seluruh isi bangunan.
Ditambah dengan tiupan angin kencang, kobaran api semakin meluas hingga memyambar rumah panggung milik keluarga Mongkareng-Rindorindo. Beruntung satu unit mobil dan sepeda motor berhasil diamankan warga.
Dengan menggunakan alat seadanya, warga bergotong royong berusaha memadamkan api agar tidak merambah rumah disamping yang saat itu mulai mengeluarkan kepulan asap. Dan beberapa saat kemudian, mobil Damkar milik Pemkab Minsel tiba dilokasi untuk mendinginkan bekas-bekas kebakaran.
Akibat dari musibah kebaran tersebut, kerugian ditafsir ratusan juta rupiah, dan hingga malam hari warga masih membantu membersihkan lokasi kebakaran.(77)
Komentar