HARAPAN Cabor Pencak Silat, Kempo dan Menembak untuk mengusulkan atlet sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Atlet Berprestasi di instansi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut tampaknya belum bisa terwujud.
Pasalnya, sesuai informasi yang diperoleh METRO, hanya atlet berprestasi yang tercatat sebagai THL Tahun 2020 yang masih terakomodir sebagai THL Tahun 2021. Alasannya, para atlet berprestasi yang sudah tercatat sebagai THL Tahun 2020 sudah melewati evaluasi yang langsung dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut.
Menurut Kadispora Sulut, Marshel Sendoh SH MSi melalui Sekretaris Dinas, Ir Ronny Franky Siwi dari daftar nama yang terakomodir sebagai THL Dispora Sulut sesuai Surat Keputusan (SK), yang diserahkan oleh Wakil Gubernur, Steven Kandouw, Rabu lalu, ternyata tidak ada nama atlet berprestasi yang baru.
Artinya, seluruh atlet berprestasi yang terakomodir sebagai THL Dispora Sulut Tahun Anggaran 2021 adalah mereka yang terdaftar sebagai THL Tahun Anggaran 2020. “Seluruh atlet berprestasi yang terakomodir sebagai THL Tahun 2021 adalah mereka yang menerima SK pada Tahun Anggaran 2021,” kata Siwi.
Dengan demikian, jika nama nama atlet berprestasi di SK Tahun Anggaran 2020, yang terakomodir sebagai THL di Tahun Anggaran 2021, berarti hanya empat Cabor Pelatda PON, yang memiliki wakil sebagai THL Tahun 2021 di Dispora Sulut hanya atlet yang terdaftar sebagai THL Tahun 2020. Empat Cabor Pelatda PON tersebut adalah Tinju, Muaythai, Pencak Silat dan Biliard.
Sementara untuk cabor selam hanya diwakili oleh satu asisten pelatih, yakni Christopher Masengi. Cabor Anggar sebenarnya ada salah satu wakil yakni Richard Tarega. Tapi, karena belum ada titik terang soal keabsahannya sebagai atlet Sulut sehingga peluang untuk memperkuat Kontingen Sulut di PON XX Papua masih kabur.
Kendati ada sejumlah atlet berprestasi belum terakomodir lewat SK di awal Tahun 2021, bukan berarti peluang atlet Pelatda PON dari Cabor lain untuk diakomodir sebagai THL sudah tertutup. Sebab, menurut Kadispora Sulut, Marshel Sendoh SH MSi, evaluasi terhadap THL yang telah menerima SK diawal tahun 2021 ini tetap dilakukan oleh BKD. Dengan demikian, kesempatan atlet Pelatda PON yang belum terakomodir masih terbuka.
Jika mengacu pada daftar THL Tahun 2020, nama nama atlet berprestasi yang tercatat sebagai THL Dispora Sulut adalah Farrand Papendang, Nolvy Engkeng, Orlando Limahelu, Veronica Nicolas dari Cabor Tinju. Kemudian dari Cabor Anggar Chintya Pua, Vinca Sorongan, Richard Tarega, Hendra Tarega, Michael Rumuat dan Begin Wondal. Selanjutnya dari Cabor Muaythai, Angelina Runtukahu, Pretty Wuwungan, Ocklan Seko dan Preis Karundeng.
Untuk Cabor Biliard diwakili Iwan Herry Pondaag, kemudian Selam ada Micky Wowor dan Christopher Masengi. Sementara Cabor Bridge diwakili Elvita Lasut, Atletik, Herman Mandagi, Soft Tennis Patrick Mahune dan dari Cabor Taekwondo ada Yerico Sompie. Satu satunya wakil dari National Paralimpik Comitte (NPC) Sulut adalah Yani Lantu, peraih medali emas di PEPARNAS Palembang Tahun 2004.
Dengan demikian, untuk atlet atlet Pelatda PON, yang terwakili sebagai THL Tahun 2021 masing-masing cabor tinju, Farrand Papendang, Orlando Limahelu dan Veronica Nicolas. Kemudian dari Cabor Muaythai Angelina Runtukahu, Pretty Wuwungan serta Preis Karundeng plus pelatih Ocklan Seko dan Cabor Biliard, Iwan Herry Pondaag serta Cabor Pencak Silat diwakili Gita Watung.
Selanjutnya dari Cabor Selam diwakili Christopher Masengi sebagai asisten pelatih. Sementara untuk Pelatda PEPARNAS diwakili oleh Yani Lantu, yang diproyeksikan oleh NPC Sulut sebagai asisten pelatih Cabor Panahan atau Atletik.(dni)