ATLET Cabang Olahraga Wushu Sulawesi Utara, yang sedang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, masih tetap menjalankan program latihan secara mandiri. Program latihan mandiri sudah merupakan ketentuan dari pengurus pusat terkait dengan masih mewabahnya Pandemi Covid-19.
Informasi dari Susan Samahati, salah satu pelatih Cabor Wushu Sulut yang dipersiapkan menghadapi PON mengatakan, Patricia Kaawoan yang menjadi satu-satunya wakil Cabor Wushu Sulut di pesta olahraga terbesar di Bumi Nusantara, setiap hari menjalani program latihan mandiri di Sutan Raja Sport Maumbi, Minahasa Utara.
Kendati menjalani program latihan mandiri, tapi tim pelatih tetap menyempatkan diri untuk melihat langsung program latihan. Karena program latihan yang diberikan kepada atlet berasal dari tim pelatih yang sudah ditetapkan oleh Pengprov Wushu Indonesia Sulut.
Selain memantau program latihan Patricia Kaawoan, tim pelatih juga memberikan suplai untuk kebutuhan gizi atlet serta vitamin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian dari pihak pengurus dan tim pelatih untuk atlet yang sedang bersiap menghadapi iven bergengsi seperti PON.
Sementara soal hasil latihan selama ini, menurut Susan terus dievaluasi oleh tim pelatih yang sudah dibentuk pengurus. Artinya, meski berlatih secara mandiri, tim pelatih juga harus mengevaluasi jangan sampai program latihan tidak searah dengan yang telah diberikan kepada sang atlet.
“Yang pasti komunikasi kami tim pelatih dengan atlet Patricia Kaawoan tetap berjalan baik. Jadi, meski tanpa ada pelatih yang mendampingi, sang atlet sudah tahu apa yang akan dia lakukan saat berlatih. Tapi, karena latihan secara mandiri, fokus adalah pembenahan fisik,” jelas Susan Samahati.(dni)
Komentar