METRO, Manado- Empat hari pasca erupsi eksplosif Gunung Ruang pada Selasa (30/04) dini hari pukul 03.35 Wita, operasional Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado masih ditutup.
PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Samrat mengumumkan perpanjangan penutupan operasional hingga Sabtu (4/5/2024) pukul 18.00 Wita. “Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan operasional bandara ditutup sementara sampai Sabtu sore,” ujar Manager Humas Bandara Samrat, Yanti Pramono, melalui pesan whatsapp, kemarin.
Menurut Yanti, otoritas penerbangan kembali mengeluarkan Notice To Airmen (Notam) : A1192/24 NOTAMR A1181/24, yang mewajibkan perpanjangan penutupan operasional bandara. Notam dikeluarkan berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang. “Gunung Ruang saat ini masih berstatus awas, sehingga masih membahayakan aktivitas penerbangan,” jelasnya.
Empat hari Bandara Samrat ditutup, sudah 127 penerbangan terjadwal yang di- cancel, terdiri dari 125 penerbangan domestik dan 2 penerbangan internasional. Adapun jumlah penumpang yang batal berangkat mencapai 13.760 orang.
Menurut Yanti, pihak maskapai memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule dikarenakan seluruh pesawat cancel flight. “Kami berharap seluruh penumpang untuk memaklumi demi keselamatan bersama,” katanya.(71)
Komentar