METRO, Sitaro- Banjir bandang menghantam wilayah Siau, tepatnya di Lingkungan V (Dusun Namitung) Kelurahan Bahu Kecamatan Siau Timur (Sitim) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Senin (29/03), kemarin sekitar pukul 15.30 WITA.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun sedikitnya empat rumah warga dan sebuah gedung perpustakaan milik SD GMIST Petra Namitung dilaporkan mengalami kerusakan sedang dan berat.
Tak hanya itu, tiga unit kendaraan bermotor roda dua milik warga juga hilang terbawa material banjir bandang. Menurut penuturan Saksi Mata, Bambang Tatipang, kejadian tersebut diduga akibat adanya puting beliung di daerah perbukitan Kelurahan Bahu.
“Saat itu, saya hendak mengambil barang-barang di gedung perpustakaan. Tapi pada saat bersamaan, saya melihat luncuran material makin banyak dan disertai suara gemuruh. Jadi saya langsung balik. Pada saat saya berada di atas motor, luncuran material makin banyak dan akhirnya saya lari meninggalkan sepeda motor,” ungkap Tatipang.
Gundukan material banjir bandang juga menutup badan jalan yang menghubungan Kecamatan Siau Timur dan Kecamatan Siau Timur Selatan.
Alhasil, arus transportasi dari dua arah tersebut harus dialihkan melalui Kecamatan Siau Barat. Belum diketahui jumlah kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut. Kapolsek Siau Timur AKP Tomi Oroh dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Oroh, warga masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi kejadian telah diungsikan ke gedung Gereja GMIST Sondang.
“Jumlahnya mencapai 159 jiwa dari total 47 KK,” sebut Oroh. “Saat ini (kemarin) petugas dari BPBD Sitaro sudah melakukan pendataan guna keperluan pengaluran bantuan darurat,” timpalnya.
Dia pun menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca di wilayah Siau masih diguyur hujuan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai malam hari (tadi malam).
“Kalau bisa segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” singkatnya.
Pantauan harian ini di lokasi kejadian, terlihat Camat Siau Timur, Febiola Papona bersama Lurah Bahu, Devid Abas, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sitaro serta puluhan aparat TNI dan Polri.(86)
Komentar