METRO, Sitaro- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pada Senin (25/1) kemarin mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Kampung Peling Kecamatan Siau Barat (Sibar).
Sedikitnya 11 rumah warga di daerah tersebut terkena terjangan material banjir bandang.
Menurut penuturan sejumlah warga yang dijumpai, sebelum terjadinya banjir bandang tepatnya pukul 14.00 WITA, sempat terdengan suara dentuman hebat dari arah pegunungan yang diduga kuat adalah puting beliung.
“Beberapa saat kemudian, air bercampur lumpur dan material lainnya mulai turun dan lama kelamaan membesar hingga masuk ke rumah-rumah warga, ungkap sejumlah warga Kampung Peling.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Ch. Bob Wuaten mengatakan, bencana tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem yang beberapa waktu belakangan ini melanda wilayah Sitaro.
“Memang terjadi puting beliung di daerah pegunungan yang membawa lumpur dan bebatuan serta material lainnya hingga mengakibatkan banjir bandang,” kata Wuaten.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun sedikitnya 11 rumah warga terdampak terjangan material banjir bandang tersebut. Wuaten menyebut, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap warga ke tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah setempat.
“Kami telah melakukan evakuasi di beberapa tempat, termasuk kantor kampung yang dikoordinir langsung oleh Kepala Desa Peling,” terangnya.
Sebagai langkah penanganan, Wuaten bilang, pemerintah daerah bersama aparat TNI, Polri dibantu relawan dan warga masyarakat akan melakukan pembersihan material banjir bandang yang menutupi ruas jalan Kampung Peling maupun yang masuk ke rumah warga.
“Kita juga akan mengerahkan alat berat untuk membuka sumbatan di Kali Peling yang tertutup material. Supaya ketika hujan datang, aliran air tidak lagi meluap ke pemukiman. Kemungkinan besok (hari ini) akan mulai dibersihkan,” ujar Wuaten. Selain Kampung Peling, banjir juga melanda Kampung Peling Sawang Kecamatan Sibar. Akibatnya, sekitar tujuh rumah warga tergenang air.
Meski ditambahkan kondisinya tidak separah di Kampung Peling.
“Untuk bantuan sedang disiapkan dan akan disalurkan ke titik-titik pengungsian. Nantinya akan dibuatkan dapur umum untuk kebutuhan pengungsi,” kuncinya.
Pantauan harian ini di lokasi kejadian, nampak warga dan aparat TNI, Polri bergotong royong melakukan pembersihan material yang masuk ke rumah warga. Sementara pihak pemerintah kampung terus melakukan pendataan warga yang terdampak banjir sekaligus penyiapan dapur umum untuk keperluan logistik masyarakat setempat.(86)
Komentar