Bawaslu Minahasa Temukan 1848 Pemilih Ganda

Rendy NS Umboh

 

METRO, Tondano – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa menemukan adanya pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu tahun 2019 mendatang. Jumlah pemilih ganda yang ditemukan Bawaslu sebanyak 1848.

“Jumlah itu kami temukan dari hasil Pencermatan DPT yang dilakukan belum lama ini. Dan ternyata benar ada ganda sebanyak 1848 Pemilih,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Rendy NS Umboh, Senin (10/09/2018).
Padahal menurut Umboh sudah dari sebelumnya jika pihak Bawaslu telah berupaya agar Data Pemilih untuk Kabupaten Minahasa bisa akurat,” tegasnya.
Oleh karena itu Bawaslu meminta kepada pihak KPU Kabupaten Minahasa untuk mengeluarkan para pemilih ganda tersebut dari DPT.
“Bersihkan pemilih ganda dari DPT atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU,” tambahnya.
Bahkan dikatakan Umboh jika pihaknya akan membuat rekomendasi data by name by address ke KPU Minahasa. Dan nantinya DPT hasil pencermatan harus ditetapkan oleh KPU Minahasa paling lambat 13 September 2018.
Lidya Malonda selaku Ketua Divisi Data KPU Minahasa ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini pemilih ganda yang diterima pihaknya dari baru Data temuan Bawaslu Provinsi melalui KPU Sulut. Jumlah yang diserahkan sebanyak 88 ganda nama dan telah terverifikasi.
“Sampai Saat ini KPU Minahasa belum menerima by name data Ganda dari Bawaslu sebanyak 1848,” ungkap Malonda.
Lanjutnya, Elemen data temuan yang digunakan saat ini dalam Proses penyempurnaan DPT 2019 adalah temuan Bawaslu, Partai Politik serta Self Assesment atau pencermatan dari KPU sendiri.
Sedangkan khusus untuk Data Temuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Minahasa sendiri tidak ada temuan ganda.
Namun menurut Malonda jika pihaknya akan terus berkoordinasi dan akan melakukan pencermatan bersama Bawaslu serta Partai Politik bahkan Disdukcapil terkait dengan Penyempurnaan DPT 2019.
“Jika ditemukan Ganda Sebanyak ini, dan ada By Name yang di berikan Bawaslu. KPU akan melakukan pencermatan bersama Bawaslu Partai Politik bahkan Capil untuk verifikasi data ganda tersebut,” pungkas Malonda.

Penulis: Marcelino

Tinggalkan Balasan