oleh

Binpres KONI Sulut Tes Kecepatan & Daya Tahan Atlet Tiga Cabor

SETELAH mengantongi data hasil tes fisik tahap kedua, Binpres KONI Sulut kini mulai fokus pada cabor perorangan yang memiliki peluang bersaing dalam perburuan medali di PON XX Papua.

Lewat data kemampuan fisik, Tim Binpres KONI Sulut yang dipimpin Dr Marnex Berhimpong MKes AIFO didampingi Drs Estephanus Palili, Elvita Lasut, Rita Rumuat dan Pingkan Mandagi plus Dr. Jan Lengkong MKes AIFO menjadwalkan Tes Kecepatan dan Daya Tahan atlet kelompok beladiri.

Pantauan METRO, Senin sore kemarin, Tim Binpres KONI Sulut menyambangi tiga cabang olahraga yang berlatih di Hall A GOR KONI Sario Manado, yakni Pencak Silat, Kempo dan Tinju. “Secara berkala kami akan terus memantau kesiapan fisik atlet khusus beladiri lewat kegiatan tes kecepatan dan daya tahan,” kata Berhimpong.

Dari hasil tes Cabor Pencak Silat, Kempo dan Tinju, ternyata ada peningkatan dari hasil tes beberapa waktu lalu. Hal itu tampak ketika dilakukan tes tendangan selama sepuluh detik bagi atlet pencak silat dan kempo dimana rata rata mencapai 25 kali tendangan.

Begitu juga untuk daya tahan dimana saat dites selama satu menit rata rata mencapai 140-an tendangan. Khusus untuk pencak silat, menurut Pelatih Kepala Ventje Encho Simbar seluruh atlet mengalami peningkatan dari segi kecepatan dan daya tahan.

Sementara untuk cabor tinju, empat atlet masing masing Juan Abas, Veronica Nicolas, Adrianus Salimisi dan Nolvy Engkeng dites kecepatan dengan memukul sansak selama 15 detik. Hasilnya, menurut Marnex Berhimpong juga mengalami peningkatan.

Selain cabor pencak silat, tinju dan kempo, Binpres KONI Sulut juga akan melakukan tes untuk cabor Muaythai dan Karate. “Besok pagi (hari ini, red) kami akan melakukan tes kecepatan dan daya tahan untuk cabor Muaythai dan Karate,” imbuh Berhimpong.(dni)

Komentar