METRO, Airmadidi- Nasib naas dialami bocah perempuan Citra Moghondatu (9) warga Kelurahan Saronsong II, Lingkungan IV, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara (Minut). Bocah malang tersebut meregang nyawa di RSUD Maria Walanda Maramis, setelah jatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter, Senin (05/04) lalu sekitar pukul 20.15 Wita.
Menurut informasi dari sejumlah saksi, peristiwa naas itu berawal saat korban bersama beberapa temannya bermain manjat pohon jambu air di samping sumur. Tanpa diduga sekitar pukul 18.00 Wita, korban tergelincir dan jatuh masuk ke dalam sumur yang dalamnya sekitar 30 meter.
Informasi tersebut langsung direspon Basarnas Manado dengan menerjunkan satu tim rescue, bersama Polsek Airmadidi, Koramil 1310-06/Airmadidi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, Damkar Minut serta masyarakat sekitar. Tim rescue Basarnas sendiri datang dengan peralatan mountenering.
Korban berhasil dievakuasi dari sumur yang dalam dan sempit dalam kritis. Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Maria Walanda Maramis, Airmadidi. Sayangnya dalam perawatan sekitar pukul 20.15 Wita, korban meregang nyawa.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri Noster Norbertus Sinaga mengungkapkan tim Basarnas siap melayani masyarakat 24 jam kapan pun ada laporan.
“Kami akan menerjunkan anggota yang penting laporannya betul-betul membahayakan jiwa manusia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim SAR gabungan yang berhasil mengevakuasi anak terjatuh di dalam sumur yang dengan cepat korban dievakuasi. Berkat kerja sama yang baik dan koordinasi operasi SAR berjalan lancar,” pungkas Sinaga.
Sementara itu Kapolsek Airmadidi, AKP Mardy FC Tumanduk SH, mengungkapkan korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.15 Wita di RSUD Maria Walanda Maramis.
“Korban diduga meninggal akibat benturan di dinding sumur serta kehabisan oksigen. Karena keadaan sumur yang dalam dan sempit. Kami imbau warga agar memberikan pagar pembatas maupun penutup yang kokoh pada sumur yang ada di rumahnya. Orang tua pun harus meningkatkan pengawasan terhadap anak, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.(23)
Komentar