BP2MI Manado Genjot Penempatan PMI ke Jepang

METRO, Manado- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Manado, terus menggenjot penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Jepang.

Sebagai langkah awal, pada Jumat (5/2), BP2MI Manado mulai menggelar sosialisasi peluang kerja ke Jepang dengan mengundang salah satu registered support organization, sebagai organisasi pendukung pendaftaran program specified skilled worker (SSW) ke Jepang.

Bacaan Lainnya

Sosialisasi ini dihadiri oleh kuran lebih 25 peserta yang berasal dari Manado, Minahasa Tenggara, Bitung, dan Minahasa Utara. Para peserta memiliki minat yang tinggi untuk bekerja ke luar negeri.

Sosialisasi dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. Seluruh peserta wajib memakai masker dan menjaga jarak duduk.

Dalam sambutannya, Kepala BP2MI Manado, Hendra Makalalag menuturkan, program SSW merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mengurangi pengangguran, yang meningkat cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.

“Menurut data yang kami pegang, di Sulut ketambahan kurang lebih 1,36% pengangguran. Jadi kalau ditotal kurang lebih 90 ribuan orang dalam keadaan menganggur saat ini. Nah, program SSW merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini karena merupakan program unggulan dari pemerintah,” ungkapnya.

Program SSW, menurut Hendra adalah program unggulan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang, karena penghasilan yang nantinya akan didapat sangat besar. “Peluang ini sayang untuk dilewatkan,” katanya.

Hendra berharap lewat sosialisasi ini, para calon pekerja yang berminat kerja ke luar negeri bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pekerjaan, penghasilan, sampai kehidupan ketika bekerja di Jepang nanti.

“Kedepannya kami akan banyak mengadakan sosialisasi serupa dengan RSO yang lain,” pungkasnya.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan