KORANMETRO.COM- BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara (BPJamsostek Sulut) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado berencana melanjutkan kolaborasi demi memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja di Kota Manado.
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, mengatakan kolaborasi Pemkot Manado dan BPJamsostek menjadi momentum untuk memonitor keberhasilan program perlindungan terhadap pekerja, sekaligus sebagai wujud komitmen untuk dapat terus mendorong peningkatan manfaat perlindungan sosial kepada masyarakat.
“BPJS dan Pemkot Manado tetap berkomitmen untuk meneruskan program BPJS ketenagakerjaan dengan memperluas cakupan dan meningkatkan layanan Kepada masyarakat kota Manado,” ujar Sualang, saat membuka kegiatan High Level Meeting Universal Coverage Jamsostek dan Penganggaran tahun 2025, Kota Manado, pada Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Sunardy Syahid, turut mengapresiasi dukungan dari pemerintah kota Manado yang selama ini telah berjalan optimal sebagaimana mandat dari instruksi presiden nomor 2 tahun 2021. Menuruntnya, hingga kini persentase perlindungan tenaga kerja di Kota Manado sudah mencapai 85 persen.
“Pemkot Manado sudah sangat optimal memberi dukungan, bahkan telah sesuai dengan inpres nomor 2 tahun 2022 sudah dilaksanakan semua, mulai dari perlindungan ASN, Non ASN, Pekerja rentan hingga terakhir perlindungan bagi badan adhoc penyelenggara pemilu,” ungkap Sunardy.
Ia berharap dengan adanya pertemuan dengan pihak pemerintah kota Manado, berbagai program perlindungan terhadap tenaga kerja akan dapat ditingkatkan lagi.
“Saya yakin dengan capaian ini bisa dikembangkan kedepan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kota Manado,” kata Sunardy.(brs)
Komentar