BRIAN Lawitan memastikan diri tampil memperkuat Tim Merah Putih di Sea Games Hanoi, Vietnam 12-23 Mei 2022 mendatang.
Kepastian atlet cabang olahraga Kick Boxing kelahiran Tiwoho ini setelah pada Seleksi Nasional (Seleknas) Tahap II, yang menjadi penentuan bagi atlet yang mewakili Indonesia di Pesta Olahraga Terakbar negara negara Asia Tenggara, Brian Lawitan berhasil menundukkan rivalnya andalan DKI Jakarta, Rahul Pinem.
Pada ajang Seleknas Tahap II, yang berlangsung di Kawasan Kantor Kemenpora Jakarta dan disiarkan oleh TVRI, Sabtu (05/03) malam, satu satunya wakil Sulut, yang pernah mengenyam iven internasional di SEA Games Philipina 2019 dan kejuaraan dunia di Italia, mampu membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di kelasnya.
Meski menang dan meraih kesempatan untuk tampil kedua kalinya di SEA Games, Brian Lawitan tetap merendah. Hal itu terungkap lewat unggahannya di media sosial seusai memastikan diri ke SEA Games. “Terima kasih Tuhan Yesus untuk kemenangan yang Kau berikan. Kita sama sama terbaik,” tulis Brian Lawitan menghibur lawannya, Rahul Pinem.
“Kemenangan hanya simbol saja. Kau tetap saudara seperjuangan. Tetap semangat, perjalanan masih panjang. Jadikan ini buat cambuk kita ke depannya menjadi baik lagi dari hari ini. Your the best brother.”
Sementara itu, Platih Djonjor Mamuli mengharapkan agar keberhasilan yang dicapai Brian Lawitan melecut semangat dalam membela negaranya di ajang SEA Games Vietnam nanti. Ia pun meminta anak didikannya tetap rendah hati. “Bagi saya tetaplah fokus tujuan meraih prestasi. Banggakan orang tua dan daerah,” tukas Djonjor Mamuli.
Lolosnya Brian Lawitan juga diharapkan mampu memberikan motivasi bagi para atlet Kick Boxing Sulut yang dipersiapkan menatap iven paling bergengsi di tanah air yakni babak kualifikasi PON Tahun 2023 dan PON XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.
Selain itu, prestasi yang diukir Brian Lawitan bisa lebih memberikan dorongan moril bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) Kick Boxing Indonesia (KBI) Sulut yang baru saja memilih Meki Onibala sebagai nakoda baru masa bakti 2022-2026.(dni)
Komentar