Bulog Salurkan Beras CBP di Sangihe dan Talaud

METRO, Manado- Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) bencana alam di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud.

“Sampai saat ini kami sudah menyalurkan CBP bencana sebanyak 120 ton di Kepulauan Sangihe dan Talaud,” ujar Pemimpin Wilayah Bulog SulutGo, Ali Ahmad Najih Amsari, di Manado.

Menurutnya, beberapa wilayah di Sulut mengalami banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu. Bencana paling besar terjadi di Kota Manado, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan.

“CBP ini digunakan karena terjadi bencana alam, rawan pangan maupun bencana lainnya di suatu daerah dan harus permintaan dari bupati maupun walikota,” ungkap Ali.

Dijelaskannya, stok beras CBP di setiap kabupaten dan kota sebanyak 100 ton, sementara di provinsi 200 ton. Stok CBP, menurut Ali hanya berlaku satu tahun.

“Jika jatah beras CBP tidak digunakan, tahun berikutnya akan ada kuota yang sama, tapi sisa tahun ini dianggap tidak ada lagi,” jelas Ali.

Ia mengatakan, Bulog selalu siap menyalurkan beras CBP saat ada permintaan dari kepala daerah. “Secepatnya disalurkan, apalagi jika ada bencana,” kata Ali.

Dia menjamin stok beras di gudang Bulog Sulutgo dengan ketahanan sampai panen berikutnya. Jika stok menipis, maka kata Ali Bulog akan segera memasok dari daerah sentra produksi.

“Sulut punya 1700 ton beras CBP khusus bencana alam. Bulog akan selalu menjaga stok beras tetap aman dan berupaya menstabilkan harga,” tandas Ali.(71)

Tinggalkan Balasan