METRO, Boltim- Sebanyak 81 Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pengelola Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) hingga miliaran rupiah selama ini masih melaksanakan transaksi pembayaran cash atau tunai. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dibawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto,S.Sos,MSi, segera mungkin mengalihkan pengelolaan DD/ADD kedalam sistim pembayaran non tunai.
Informasi yang berhasil dihimpun METRO, dalam waktu dekat transaksi non tunai DD/ADD akan diberlakukan melalui Memorandum of Understanding (Mou) Pemerintah Desa dengan pihak bank. Jika tidak ada aral melintang, MoU tersebut akan dilaksanakan setelah agenda Bimtek Sangadi se-Boltim. Akan hal ini diakui Kepala Bank SulutGo Cabang Tutuyan Tun Emir Sumba,ST ketika dihubungi wartawan METRO akhir pekan lalu.
Katanya, memang sudah seharusnya sistim pembayaran uang negara secara non tunai berlaku disemua instansi pemerintah. Tidak terkecuali, pengelolaan DD/ADD disetiap Desa. “ Sesuai rencana dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Boltim dengan Bank SulutGo akan menjalin kesepakatan bersama tentang penyaluran DD/ADD akan diterapkan pembayaran non tunai,” jelasnya.(40)