KORANMETRO.COM- Data Jasa Raharja Cabang Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, jumlah korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) periode Januari-September 2024 mencapai 2.375 orang.
“Korban kecelakaan didominasi oleh generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah,” ujar AA Lanang Wisnu Wardana, Kepala Jasa Raharja Cabang Sulut, kepada awak media usai kegiatan Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas, di Hotel Aryaduta Manado, Kamis (10/10/2024).
Menurut Lanang, jumlah korban meninggal dunia di Sulut, hampir mendekati 2 orang yang dibayarkan santunannya setiap hari. Katanya, data Jasa Raharja juga menunjukkan bahwa 39,09 persen korbannya usia-usia produktif pada usia 10-24 tahun, dan rentang usia 25-34 tahun
“Tingkat pembayaran santunan untuk korban kecelakaan di Jasa Raharja Sulut didominasi oleh kalangan pelajar, sehingga kami berkesimpulan bahwa korban meninggal dunia ini sebagian besar berasal dari lingkungan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa,” jelas Lanang.
Ia mengatakan, guru yang merupakan pihak terdekat dengan siswa memiliki keterkaitan dan peranan penting dalam menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas agar mampu memberikan pandangan akan pentingnya budaya sadar lalu lintas sehingga dapat menurunkan jumlah kecelakaan dari generasi muda.
“Tenaga pengajar memiliki peran penting dalam menanamkan pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas di jalan raya sejak dini kepada anak didiknya,” kata Lanang.(ian)