METRO, Amurang- Tim Resmob Polres Minsel didesak untuk melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam yang ramai dilakukan para warga di desa Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan. Bisnis ilegal ini lantas memicuh protes keras oleh masyarakat yang mengaku resa dengan penyakit masyarakat tersebut.
Diperoleh keterangan, judi sabung ayam di perkebunan yang berbatasan langsung dengan perkebunan desa Malola, membuat warga sekitar yang mengaku resah karena adanya judi sabung ayam yang digelar setiap hari Minggu dan hari libur tersebut.
“Kami mendesak pihak kepolisian yakni Resmob Polres Minsel untuk menindaklanjuti laporan warga. Kiranya tim Resmob Polres Minsel langsung turun ke lokasi kejadian. Bahkan ada informasi, kegiatan ini diduga ada oknum Polisi yang menunggangi,” ujar Robby warga Raanan.
Protes serupa disampaikan oleh sejumlah petani asal Malola yang sering melintas di lokasi disaat mereka ke kebun, menurut mereka bahwa sabung ayam merupakan perjudian dan pertunjukan kekejaman terhadap hewan. Apalagi ada anak-anak di bawah umur yang ikut menyaksikan ‘pertunjukan’ sabung ayam tersebut.
“Ini adalah sebuah potret buruk bagi pendidikan mental anak-anak. Bagaimana mereka akan bisa berbelas kasih dan berperilaku baik, kalau dari kecil sering disuguhi perjudian,”sesalnya.(77)