METRO, Talaud- Sesosok mayat laki-laki dengan kondisi tergantung di tempat pembuatan kopra ditemukan warga masyarakat Desa Rainis, Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa (22/3/2022).
Identitas korban berinisial OHA alias Ornald (30), berprofesi sebagai petani beralamat di Desa Perangen Kecamatan Rainis. Korban ditemukan oleh Yosima Papente (57) yang tak lain adalah ibu korban.
Ibu korban mengaku kaget setelah melihat anaknya dalam keadaan tergantung di tempat pemanggang Kopra setelah sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah.
“Memang sudah beberapa hari anak saya tidak pulang ke rumah, terakhir dua hari yang lalu,” ujar Papente.
Menurutnya, beberapa hari belakangan anak saya terus terlihat murung , dan tidak diketahui apa penyebabnya. Jika ditanya, selalu mengatakan baik-baik saja.
Kapolsek Rainis, Ipda Peter Nender saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya di tempat pemanggang Kopra (Para-para) miliknya di kebun Marat di Desa Rainis Kecamatan Rainis telah meninggal dunia dengan cara tergantung terikat dengan tali dileher dengan menggunakan tali Nilon.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, Pihak Kepolisian sektor Rainis langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, memasang garis polisi, mengumpulkan saksi dan mengamankan barang bukti.
Sementara itu dari keterangan Petugas medis bahwa terdapat luka bekas jerat tali dileher, luka pada tangan sebelah kiri, mengeluarkan cairan sperma dan kotoran dari anus korban dan diperkirakan korban meninggal sekitar 3 sampai 4 jam.
Kapolsek Rainis juga berpesan agar warga jangan mudah berputus asa mengakhiri hidup dengan bunuh diri, menurutnya, mengakhiri hidup tidak akan membuat bebas dari segala permasalahan.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan autopsi, selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan sebagaimana mestinya,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu dari keterangan Petugas medis bahwa terdapat luka bekas jerat tali dileher, luka pada tangan sebelah kiri, mengeluarkan cairan sperma dan kotoran dari anus korban dan diperkirakan korban meninggal sekitar 3 sampai 4 jam.
Diketahui, penyebab korban meninggal akibat melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggantung diri dengan menggunakan tali nilon. Korban melakukan hal tersebut diperkirakan karena depresi dengan hubungan cintanya.(tr-69)
Komentar