METRO, Boltim- Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, sejak Januari hingga Agustus tahun 2022 ini sudah menembus 68 kasus.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim Saifudin Gobel ketika dikonfirmasi METRO, Minggu (28/08) tadi malam. Menurut dia, masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman penyakit berbahaya ini. Karena bisa menyerang siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak.
Lebih jelasnya, kata Saifudin, bulan Agustus tahun ini saja bertambah 10 kasus DBD, harus menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit.
“Peningkatan kasus DBD di Boltim khususnya cukup signifikan. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada melakukan pencegahan,” ujarnya.
Dia mengaku, Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim telah mengeluarkan surat edaran tentang pencegahan peningkatan kasus DBD. Inti dari surat tersebut, adalah menginstruksikan kepada seluruh Camat agar segera berkoordinasi dengan para Kepala Desa/Sangadi yakni: Melaksanakan kerja bakti bersih lingkungan di Desa. Melaksanakan pemberantasan jentik nyamuk di setiap rumah melalui kegiatan 3M Plus; Menguras, Menutup, Menimbun plus Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. “ surat edaran tersebut harus segera ditindak-lanjuti para Camat kepada Sangadi,” tambah Saifudin.(40)