Disdikbud Diminta Perhatikan Anak Putus Sekolah

METRO, Manado- Jurani Rurubua, SST legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghimbau dan meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk lebih memperhatikan anak-anak putus sekolah dikarenakan ketidakmampuan biaya. Hal itu diungkapkannya belum lama ini setelah bertemu dengan 2 anak putus sekolah di GPI Manado.

“Sewaktu menerima informasi dari masyarakat tentang anak bernama Abdul Kadir Daud dan Abdul Rahman Daud terpaksa berhenti dari sekolahnya dikarenakan kondiri keuangan keluarganya yang tak mampu. Saya coba menemui mereka dan mendapat data jika ayahnya Lian Daud sakit serta ibunya Hadijah Langgango yang jadi tulang punggun sekarang, hanya bisa menghasilkan uang Rp 50-70 ribu perhari. Uang tersebut hanya cukup untuk kebutuhan makan merekan sehari-hari,” ujar Jurani.

Seperti menyinggung dana beasiswa yang dianggarkan disalah satu SKPD hingga miliaran rupiah hanya untuk 3 orang saja guna bersekolah keluar negeri, dia menyampaikan jika anak-anak seperti inilah yang butuh perhatian pemerintah dan diberikan beasiswa, apalagi ada dana yang dianggarkan di APBD, sehingga hak mereka mengenyam pendidikan bisa didapat.

Tak hanya menghimbau pemerintah juga Disdikbud, Anggota Komisi III DPRD kota Manado ini langsung aktion dan memberikan bantuan berupa seragam dan alat tulis menulis bagi dua anak tersebut. Hingga memberikan beasiswa bagi mereka hingga lulus sekolah nanti.

“Saya membujuk mereka agar tidak berhenti sekolah dan jangan berat hati melihat kondisi keluarga mereka, serta mengingatkan orang tua kedua anak itu agar mendorong mereka tetap memiliki semangat hingga mengantarkan mereka kesekolah, karena masa depan mereka bergantung dari bangku pendidikan,” tuturnya.(into)